REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar PSSI yang tak lagi mengakui validitas kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2013 tidak menyurutkan Persiraja untuk menggelar partai kandang. Sesuai rencana, Rabu (2/10) sore Persiraja tetap menjamu Persebaya di Stadion Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh. Apalagi tim tamu sejak kemarin sudah di Banda Aceh.
"Sampai sekarang kan tidak belum ada surat dari PSSI untuk menghentikan kompetisi. Jadi kita jalan terus dan fokus pada pertandingan lawan Persebaya," kata Direktur Operasional Persiraja Riza Iskandar, seperti dilansir situs resmi IPL, Selasa (1/10). Ditegaskan Riza, pasukannya yang banyak dihuni pemain muda sedang bersemangat berkiprah di kompetisi.
Apalagi lawan terdekat mereka adalah Persebaya, tim yang punya sejarah panjang di kompetisi perserikatan dan dihuni deretan pemain berkualitas. "Persebaya jelas lawan berat, apalagi Andik Vermansah sudah kembali. Ini kesempatan bagi anak-anak untuk menimba pengalaman dari mereka," sambungnya.
Andik, ikon Persebaya yang baru saja mengantarkan Timnas U-23 menjadi runner up Indonesia Solidarity Game (ISG) di Palembang, kabarnya sudah siap diturunkan.
Berbeda dengan tim tamu yang bisa menurunkan semua pemain terbaiknya, Persiraja kemungkinan tidak diperkuat sang kapten, Erik Saputra. Gelandang bertahan itu menerima sanksi dari Komdis PSSI terkait kasus tabrakan dengan pemain asing PSLS, David Konah Batoe, dalam laga putaran pertama, 26 Februari 2012. Akibat tabrakan itu Konah mengalami patah kaki kanan, sedangkan Erik diganjar kartu merah.
"Memang sih dalam surat itu tidak disebutkan mulai kapan Erik dilarang main, tapi kita jaga-jaga saja. Ada atau tidak ada Erik kita tetap siap melawan Persebaya," katanya. Mengakui Persebaya sebagai lawan berat namun dia tetap yakin Persiraja mampu meraih kemenangan. Mental Laskar Rencong, sambung Riza, saat ini berada di puncak setelah tiga hari lalu membungkam Bontang FC 3-0
Ikuti Whatsapp Channel Republika
