REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua laga kandang Timnas Indonesia dalam ajang Pra Piala Asia 2015 dipastikan tak akan dihadiri suporter. Skuat Garuda akan menjamu Cina (15 Oktober) dan Irak (19 November) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Kabar tersebut membuat bek Timnas Indonesia, Victor Igbonefo merasa kecewa. Ia menilai sanksi tersebut menjadi kerugian karena tidak ada dukungan penonton sebagai pemacu semangat bertanding.
“Hal tersebut sangat disayangkan karena mengurangi semangat pemain dalam bertanding. Dengan banyaknya dukungan suporter membuat para pemain semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik,” ujar pemain asal Arema Cronous itu seperti dikutip Timnasgaruda.com.
Sanksi diberikan Komisi Disiplin AFC karena Indonesia gagal menjadi tuan rumah yang baik pada pertandingan kualifikasi Piala AFC U-22 di Pekanbaru, 5-15 Juli lalu.
Terjadi keributan dan pengerusakan baik di dalam maupun di luar stadion yang disebabkan ulah suporter. Suporter juga menyalakan kembang api dan flare kala laga tengah berlangsung. Selain itu, Indonesia juga dihukum denda sebesar Rp 500 juta.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
15 | 10 | 4 | 1 | 20 | 10 | 34 |
| 2 |
Persib Bandung
|
14 | 9 | 5 | 0 | 25 | 15 | 32 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
15 | 7 | 5 | 3 | 22 | 13 | 26 |
| 4 |
Persija
|
15 | 7 | 4 | 4 | 21 | 6 | 25 |
| 5 |
Bali United
|
14 | 7 | 3 | 4 | 21 | 8 | 24 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika