Senin 07 Oct 2013 06:06 WIB

Pemain Muslim Inter: Islam Melarang Saya Bikin Tato

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Karta Raharja Ucu
Ishak Belfodil
Foto: forzaitalianfootball.com
Ishak Belfodil

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penyerang Inter Milan, Ishak Belfodil mengaku, harus mengamalkan kepercayaan yang dianutnya, sebaik mungkin.

Karenanya, ia tidak tertarik mengikuti beberapa pemain bintang yang membuat tato di bagian tubuhnya. Sebab, ia tidak ingin melanggar ajaran Islam.

"Agama saya (Islam) tidak mengizinkan saya untuk punya tato. Apakah itu yang membuat saya sebuah pengecualian di Serie A? Itu benar, ada beberapa pemain tanpa tato," kata penggawa timnas Aljazair tersebut.

Mantan pemain timnas Prancis U-20 itu memiliki kebiasaan unik selama merumput di Italia. Sejak memperkuat Parma, Belfodil mengaku tidak bisa hidup tanpa makan pizza.

“Saya tidak lagi makan terlalu banyak, tapi saya makan pizza sekali atau dua kali dalam satu pekan. Jika kamu tinggal di Italia, bagaimana kamu mengatur tanpa makan pizza dan pasta?”

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement