REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona, Tata Martino mengaku sudah terbiasa dengan sorotan media sejak pindah ke Camp Nou. Menurutnya, pekerjaan sebagai seorang pelatih di klub papan atas Spanyol lebih besar dan lebih sulit dari yang dibayangkannya.
Tidak ada waktu untuk bersantai karena dia harus selalu mencoba mengatur strategi agar timnya menjadi pemenang dalam setiap pertandingan.
Menurut Martino, dia sudah tak kaget jika ada media yang membuat pemberitaan miring atau tidak mengenakan tentang dirinya dan bisa menghadapi hal tersebut dengan santai.
"Media selalu mencari celah krisis," ujar Martino, dilansir tribal football, kemarin.
Bahkan, pelatih berusia 50 tahun itu sudah dapat menebak isi yang akan diangkat oleh media jika timnya menuai hasil baik.
Mulai dari penguasaan bola, teknik permainan, sampai pembahasan soal bintang baru Barca, Neymar. Martino diangkat menjadi pelatih Barca pada Juli lalu dengan kontrak dua tahun, menggantikan Tito Vilanova yang mengundurkan diri karena penyakitnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
