REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Filipina kalah telak empat gol tanpa balas atas Korea Selatan pada laga perdana Grup G kualifikasi Piala Asia U-19 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (8/10) sore.
Pelatih Filipina, Marlon Manos Maro, tidak mau menyesali terlalu dalam kekalahan tersebut.
Sebaliknya, ia justru merasa senang karena anak-anak asuhnya mendapatkan pengalaman berharga melawan tim tangguh Korsel yang merupakan juara bertahan Piala Asia.
"Bagi kami, bertanding melawan tim terbaik memang selalu sulit dan menantang. Pertandingan tadi menjadi pengalaman berharga bagi kami agar dapat meningkatkan kualitas permainan tim," kata Manos Maro usai pertandingan.
Hampir sepanjang pertandingan, Filipina selalu terkurung. Nyaris tak ada peluang berarti yang didapat Filipina.
Maro mengungkapkan bahwa hal tersebut memang strategi yang diterapkannya. "Kami memang memilih strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik. Kami realistis," kata dia.
"Pada babak pertama, pertahanan tim cukup bagus,'' katanya. ''Tapi, babak kedua menurun sehingga kami kebobolan tiga gol usai turun minum."
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
7 | 5 | 2 | 0 | 7 | 5 | 17 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
7 | 4 | 3 | 0 | 10 | 7 | 15 |
| 3 |
Bali United
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 6 | 14 |
| 4 |
Persib Bandung
|
7 | 3 | 4 | 0 | 13 | 6 | 13 |
| 5 |
PSM Makassar
|
7 | 3 | 3 | 1 | 9 | 5 | 12 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika