Rabu 09 Oct 2013 13:45 WIB

Adil Rami Setuju Gabung Rossoneri

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Mansyur Faqih
Adil Rami
Foto: REUTERS
Adil Rami

REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Masalah beruntun yang menimpa Adil Rami dengan klubnya membuat penggawa Les Bleus tersebut dipastikan meninggalkan Mestalla. Setelah dibekukan dari skuat Valencia selama 10 hari, Rami juga mendapat potongan gaji selama sepekan. 

Hal itu sebagai imbas kritiknya terhadap kebijakan klub. Dianggap tidak pantas mengumbar masalah internal ke media, klub memberikan keleluasaan kepada pelatih untuk memarkirnya semusim penuh.

El Che sempat mempertimbangkan untuk menjualnya pada bursa transfer Januari nanti. Namun, di tengah perjalanan Rami dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan AC Milan. Valencia yang memiliki hak kepemilikan pemain sepertinya setuju meminjamkan bek berusia 28 tahun tersebut untuk bergabung dengan Rossoneri pada awal tahun depan.

Dilaporkan TuttoMercatoWeb, Rabu (8/10), Rami sudah berbicara dengan Wakil Presiden Milan Adriano Galliani untuk mencari sebuah prinsip kesepakatan. I Diavolo siap menampung mantan pemain Lille tersebut dengan kompensasi membayar penuh gaji Rami selama paruh kedua musim ini.

Klub asuhan Massimiliano Allegri itu memiliki opsi mempermanenkan Rami pada musim panas depan jika penampilannya dianggap bagus. Syaratnya, Milan harus menggeluarkan dana sebesar 7 juta euro atau sekitar Rp 108 miliar untuk menggaetnya. Jika akhirnya membeli Rami, Milan diperkirakan akan menyodorkan kontrak empat tahun.

Pertimbangan Milan mendatangkan Rami ke San Siro adalah untuk menutup lubang mengangga di lini pertahanan mereka. Dari tujuh pertandingan, gawang yang dijaga Christian Abbiati sudah kebobolan 13 kali. Performa Rami yang menawan membuat Milan kepincut untuk memanfaatkan jasanya.

Rami adalah salah satu bek yang paling laris diburu beberapa klub besar Eropa pada bursa transfer lalu. Arsenal, Napoli, dan Manchester City termasuk yang ingin mendapatkan tanda tangannya. Sayangnya, Valencia enggan melepas salah satu pemain andalannya.

Namun setelah terlalu vokal mengumbar kritikan kepada pelatih Miroslav Djukic, nasib Rami berubah 180 derajat. Ia dicoret dari daftar tim setelah secara terbuka mempertanyakan keputusan klub menjual pemain kunci. Seperti Alberto Costa dan Roberto Soldado. Dia juga menuding pelatihnya kurang melakukan komunikasi dengan pemainnya. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement