Rabu 09 Oct 2013 16:51 WIB

Penyebab Kekalahan Laos dari Timnas U-19

 Penyerang timnas U-19 Indonesia, Muchlis Hadi (kanan), berebut bola saat laga grup G kualifikasi Piala Asia (AFC) U-19 melawan Laos di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10) malam. (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Penyerang timnas U-19 Indonesia, Muchlis Hadi (kanan), berebut bola saat laga grup G kualifikasi Piala Asia (AFC) U-19 melawan Laos di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10) malam. (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Laos U-19 takluk dari Indonesia dengan skor telak 4-0 pada kualifikasi Piala Asia U-19, Grup G di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10). Pelatih Laos, Chandalaphone Liepvisay menjelaskan bahwa kekalahan telak yang dialami timnya disebabkan pemain-pemainnya kurang berkonsentrasi.

“Anak-anak hilang konsentrasi sehingga kebobolan empat kali. Hal ini tak akan terjadi bila mental bertanding di babak pertama tetap terjaga. Di babak pertama, permainan kami baik, tapi di babak kedua itu berubah. Pemain hilang konsentrasi sehingga mendapat dua kartu merah. Setelah itu, selesailah Laos,” ungkap Liepvisay seperti dilansir Timnasgaruda.com.

Hilangnya konsentrasi itu juga disebabkan kepemimpinan wasit. Ia menilai wasit terlalu keras dalam pertandingan. “Saya tidak mau menyalahkan wasit, tapi apa yang dilakukan wasit membuat tim kami kehilangan konsentrasi,” ungkapnya.

Chandalaphone juga menjelaskan beberapa pemain Laos terjatuh disebabkan ketidakmampuan melanjutkan laga. Para pemain terpaksa memforsir diri untuk menahan gempuran Indonesia dalam situasi kekurangan pemain.

“Indonesia masih komplet dengan 11 pemain, sedangkan kami hanya diperkuat sembilan pemain aja. Bagaimana mau bermain? Kami juga harus memikirkan dua pertandingan lagi,” katanya.

Laos terpaksa bertarung dengan sembilan pemain usai Phithack Kongmathilath dan Xouxana Sihalath diganjar kartu merah oleh wasit. Phithack dikartu merah pada menit ke-54 atau setelah melakukan pelanggaran keras kepada Mahdi Albaar. Sedangkan Xouxana Sihalath diusir pada menit ke-80

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement