Rabu 09 Oct 2013 19:35 WIB

Lawan Korsel, Laos Kehilangan Tiga Pilar

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Pesepakbola timnas U-19 Indonesia, Hansamu Yama Pratama (kiri) dan penjaga gawang Laos, Bounpaseuth Niphavong (kanan), berjibaku berebut bola saat laga grup G kualifikasi Piala Asia (AFC) U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10) m
Foto: Antara
Pesepakbola timnas U-19 Indonesia, Hansamu Yama Pratama (kiri) dan penjaga gawang Laos, Bounpaseuth Niphavong (kanan), berjibaku berebut bola saat laga grup G kualifikasi Piala Asia (AFC) U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10) m

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ujian berat harus dihadapi tim nasional Laos pada laga kedua kualifikasi Grup G Piala Asia U-19 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (10/9). Laos dilanda krisis pemain ketika akan berhadapan dengan tim juara bertahan, Korea Selatan. Asisten Pelatih Laos Phoutpasong Sengdalavong mengatakan timnya kembali kehilangan tiga pemain pilarnya.

Dua pemain harus absen karena terkena kartu merah saat berlaga melawan Indonesia pada pertandingan perdana. Keduanya adalah gelandang Phithack Kongmathilath  dan bek Xouxana Sihalath. Sedangkan satunya lagi yakni bek Sonevilay Sihavong yang terpaksa menepi dari lapangan hijau karena mengalami patah jari kaki kanan.

"Dia harus dirawat dan tak bisa bermain," kata Sengdalavong di GBK.

Absennya ketiga pemain itu semakin menambah penderitaan Laos. Sebelumnya tim besutan Chandalaphone Liepvisay itu terpaksa tidak bisa membawa tiga pemain andalannya ke Jakarta karena mengalami cedera saat melakukan persiapan. Ketiga pemain itu adalah kiper Soukthavi Soundala, kapten Lembo Saysana dan gelandang Phoutthasay Kochalern.

Ketiga pemain itu yang sebelumnya menjadi andalan ketika Laos terjun di Piala AFF 2013 di Jawa Timur. Dengan kondisi ini, skuat Laos menyisakan 16 pemain. Dalam arti lain, semifinalis Piala AFF 2013 itu hanya memiliki lima pemain di kursi cadangan.

Dari daftar skuat Laos saat menghadapi Indonesia, Laos hanya memiliki satu gelandang pelapis, satu striker, satu kiper, dan sisanya pemain belakang. Sengdalavong tidak mau berkomentar banyak ketika ditanyakan mengenai laga melawan Korsel. Ia hanya menekankan anak-anak asuhnya untuk tetap optimistis dan fokus menjalani pertandingan.

"Kami tidak tahu pertandingan nanti akan seperti apa. Yang pasti kami tidak dalam posisi beruntung karena kehilangan banyak pemain," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement