REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Timnas U-19, Evan Dimas Darmono menyatakan siap bekerja keras untuk meraih hasil terbaik saat melawan Korea Selatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/10).
Evan tak menampik tim berjuluk Ksatria Taeguk sebagai lawan yang berat, namun itu tak lantas menciutkan ambisinya bersama penggawa Garuda Muda lain untuk mengejar kemenangan di laga terakhir kualifikasi Piala AFC U-19 Grup G.
"Korea memang tim hebat, tapi kami tidak takut. Makanya kita harus bekerja keras untuk melawan Korea. Kita harus menang," kata pemain yang sudah mengoleksi satu gol selama kualifikasi Piala AFC U-19 itu.
Indonesia dan Korsel kini sama-sama mengoleksi enam poin dari hasil dua kemenangan. Namun, Korsel berada dalam posisi yang lebih beruntung karena unggul produktivitas gol. Korsel memiliki surplus delapan gol, sementara Indonesia surplus enam gol.
Sesuai regulasi AFC, tim yang berhak lolos langsung ke putaran final adalah tim yang menempati puncak klasemen masing-masing grup.
Jika pada klasemen akhir grup ada dua tim yang memiliki poin sama, maka penilaian akan ditentukan melalui selisih gol. Dan apabila selisih gol juga sama, maka selanjutnya akan dipilih tim mana yang paling banyak memasukkan gol.
Dengan ketentuan itu, Korsel hanya butuh hasil imbang sementara Indonesia wajib menang jika ingin langsung melenggang ke putaran final.