REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Jelang lebaran Idul Adha 1434 Hijriah, harga daging sapi di pasar tradisional Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, hingga memasuki akhir pekan ini mulai bergerak naik dari harga Rp 80 ribu/kilogram kini menjadi Rp 95 ribu/kilogram.
Sutaman (45), salah seorang pemilik warung makan di kompleks perkantoran gubernur Sulbar, Jumat (11/10), mengatakan, jika harga daging sapi sejak sepekan terakhir mulai merangkak naik.
"Sepekan yang lalu kami masih bisa mendapatkan harga daging Rp 80 ribu/kilogramnya. Tetapi, setelah saya kembali ke pasar ternyata harga mulai naik sekitar Rp 15 ribu/kilogram,"katanya.
Menurutnya, naiknya harga daging sapi dianggap wajar karena tingkat kebutuhan masyarakat jelang Idul Adha semakin meningkat.
"Kita bisa maklumi dengan naiknya harga daging sapi. Apalagi, pasokan ternak sapi tentu menipis saat momen hari raya Qurban atau Idul Adha tiba," jelasnya.
Sutaman menyampaikan, harga daging sapi yang dijual pedagang di pasar tradisional tersebut diperdiksi normal kembali setelah perayaan Idul Adha.
Hal senada disampaikan, Mirna, salah seorang ibu rumah tangga di Mamuju, juga mengakui jika harga daging yang dijual pedagang mulai bergerak naik.
"Saat ini, harga daging sapi telah mencapai Rp 90 ribu/kg dari harga sebelumnya sekitar Rp80.000/kilogram. Bisa jadi, harga daging itu kemungkinan akan naik lagi mencapai Rp 100 ribu/kilogram menjelang lebaran," katanya.