Sabtu 12 Oct 2013 14:43 WIB

Indra Sjafri Kantongi Kelemahan Korsel

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Karta Raharja Ucu
Indra Sjafri
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Indra Sjafri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri mengaku sudah mengantongi kelemahan Timnas Korea Selatan U-19 yang bakal menjadi lawan Garuda Belia di laga terakhir kualifikasi Grup G Piala ASia U-19.

Laga yang bakal berlangsung di Stadion Utama GBK, Sabtu (12/10) malam itu akan menjalani duel penentuan. Berdasarkan analisis melalui rekaman pertandingan dan data statistik, salah satu jurus untuk melumpuhkan Korsel adalah melalui serangan balik.

"Pemain belakang mereka khususnya bek sayap, kerap ikut membantu serangan. Tapi agak lambat untuk balik bertahan. Itu salah satu kelemahan yang bisa kita maksimalkan, " kata Indra Sjafri.

Indra mengatakan, kelemahan itu yang akhirnya mampu dimaksimalkan Laos untuk mencuri satu gol saat bertemu Korsel pada laga kedua. "Laos bisa menembus barisan pertahananan Korsel dan mencetak satu gol karena faktor itu," tutur Indra.

Indonesia membutuhkan kemenangan untuk mengamankan tiket langsung berlaga pada putaran final yang digelar di Myanmar, tahun depan. Evan Dimas dan kawan-kawan kini menempati peringkat dua klasemen grup.

Korsel berhak menempati puncak klasemen karena unggul dalam produktivitas gol meskipun sama-sama mengoleksi enam poin dengan Indonesia. Juara merupakan bertahan Piala Asia tersebut kini surplus delapan gol, dan hanya butuh hasil imbang melawan Indonesia untuk memastikan diri berlaga di putaran final.

Sementara Indonesia wajib meraih tiga poin dari Korsel, jika tidak ingin menggantungkan nasib dengan hasil pertandingan di grup lain untuk menjadi enam runner-up terbaik, sebagai syarat kedua meraih tiket putaran final.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement