Ini Syarat PSSI Agar Evan Dimas Jadi Pemain Profesional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski Evan Dimas Darmono sudah memimpin Timnas U-19 untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, status pemain asal Jawa Timur ini masih bukan tercatat sebagai profesional.

Dilansir goal.com, status Evan Dimas tersebut karena namanya masih tercatat sebagai pemain Persebaya 1927 yang dikontrak sejak Januari 2013. Akan tetapi, PSSI tidak mengakui kontrak tersebut karena status Persebaya 1927 yang tidak diakui oleh PSSI.

Deputi Sekjen PSSI Bidang Organisasi Tigorshalom Boboy mengatakan, status Kapten Timnas U-19, Evan Dimas Darmono, untuk berubah dari pemain amatir ke profesional bisa dipenuhi PSSI.

Hanya, Tigor mensyaratkan, Evan mau bergabung dengan klub lain di luar Persebaya 1927. Seperti diketahui, Persebaya 1927 merupakan klub yang berlaga di kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Namun klub tersebut tidak diakui oleh PSSI sebagai anggota mereka.

PSSI hanya mengakui Persebaya Surabaya yang pada musim 2012/13 menjadi juara Divisi Utama PT Liga Indonesia sebagai anggota mereka.

Sebelumnya, pihak Persebaya 1927 mengajukan alih status Evan Dimas dari amatir ke profesional kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo selaku pengelola IPL sebelum diambil alih PSSI beberapa waktu lalu.

"Permasalahannya adalah klub tempatnya (Evan) bernaung itu statusnya tidak diakui PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia. Status Evan Dimas menjadi pemain profesional bisa diakui federasi kalau ia terdaftar sebagai pemain di klub profesional yang diakui PSSI. Intinya, kami tidak pernah mempersulit pemain," ucap Tigor, Senin (14/10).

Sekjen PSSI Joko Driyono menambahkan, permintaan International Transfer Certificate (ITC) dan alih status merupakan hak pemain. PSSI tidak pernah berpikir untuk menghambat karier pemain. Menurutnya, alih status dimungkinkan jika si atlet bermain untuk klub yang diakui PSSI.