Selasa 15 Oct 2013 16:53 WIB

Panpel Minta Suporter Timnas Tak Datang ke Stadion GBK

Suporter Timnas Indonesia
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Suporter Timnas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan kembali tampil dalam lanjutan Kualifikasi Grup C Piala Asia 2015, menghadapi timnas Cina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/10). Laga ini bernilai sangat penting bagi Indonesia untuk bisa menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2015 yang akan berlangsung di Australia.

Namun, laga yang sangat penting bagi Indonesia tersebut harus dilalui dengan sedikit spesial. Ya, Skuad Garuda harus tampil dalam sebuah laga tanpa penonton, sebagai sanksi dari Komisi Disiplin AFC. Sanksi AFC dijatuhkan akibat ulah supporter Timnas yang menyalakan petasan, kembang api dan Red Flare pada laga internasional sebelumnya.

“Sebagaimana telah kita informasikan sebelumnya, laga kandang Indonesia melawan Cina dan Irak di kualifikasi Piala Asia 2015, digelar tanpa penonton. Walau masih ada kebijakan dari AFC, masih bisa dihadiri oleh 500 VIP,” kata Ketua Panpel Pra Piala Asia 2015, Azwan Karim, seperti dilansir situs Ligaindonesia.co.id.

Imbas dari sanksi AFC tersebut bukan hanya pada larangan penonton. Media peliput pun dibatasi maksimal 150 Media, sudah termasuk 25 media dari Cina yang ikut bersama Timnas Cina ke Jakarta. Bahkan, jumlah petugas Panpel dan Keamanan di dalam Stadion pun, maksimal hanya sebanyak 100 orang.

“Semoga ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Dan, dalam laga ini tentunya dalam pengawasan ketat AFC. Oleh karena itu, walau animo dan keinginan masyarakat begitu tinggi untuk datang mendukung ke Stadion, kami harap bisa menahan diri untuk tidak datang ke stadion. Laga Indonesia melawan Cina ini tetap bisa disaksikan di SCTV, mulai pukul 19:00 WIB,” papar Azwan.

Panpel bidang keamanan sendiri akan memberlakukan pengamanan yang ketat di seluruh pintu masuk. Security Officer, Nugroho Setiawan, mengatakan, hanya akan membuka pintu masuk pemain, pintu VIP dan Media, pada saat pertandingan. “Selain itu, seluruh pintu asuk stadion akan ditutup, dan akan dijaga oleh petugas kemananan,” tegas Nugroho.

Kick-off pertandingan antara Indonesia melawan Cina, akan berlangsung mulai pukul 19:00 WIB. Wasit yang akan memimpin pertandingan ini adalah Abdul Malik Bin Abdul Bashir (Singapura), dibantu oleh Asisten Wasit 1 : Tang Yew Mun (Singapura), Asisten Wasit 2 : Goh Gek Pheng Jeffrey (Singapura), dan 4th official : Leo Thiam Hoe (Singapura).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement