REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Lawan Torino, pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri enggan sesumbar. Ia memilih mengomentari hasil buruk yang diraih timnya ketika dicabik-cabik AS Roma tiga gol tanpa balas di pekan ketujuh Liga Italia Serie-A.
"Saya melihat berulang-ulang pertandingan tersebut (lawan AS Roma) untuk mengevaluasi permainan tim," kata Mazarri, seperti dinukil dari Tutto Mercato Web, Kamis (17/10).
Berdasarkan analisisnya, Inter bermain cukup baik dari segi organisasi permainan. Hanya saja, pasukannya masih kurang tenang dalam melakukan penyelesaian akhir.
Maklum, Inter berhasil mendominasi pertandingan baik itu dari segi penguasaan bola ataupun serangan. Sayangnya dari 18 kali tembakan percobaan, hanya tiga yang mengarah ke gawang.
Sementara Roma bermain lebih efektif. Walaupun hanya mampu menciptakan sembilan ancaman, Roma sukses mencetak tiga gol pada babak pertama.
Selain itu, masih kata Mazzarri, yang perlu dibenahi pada laga nanti adalah transisi permainan dari menyerang ke bertahan. Fakto itu menurut Mazzarri yang menyebabkan Inter dihajar Roma. "Kita harus lebih mewaspadai serangan balik lawan," tuturnya.
Inter kini menempati peringkat empat dengan koleksi 14 poin. Kemenangan jadi harga mati apabila tak ingin terlempar dari posisi empat besar. Sebab, Inter hanya unggul satu poin dari Hellas Verona yang membuntuti di urutan lima, dan unggul dua poin dari Fiorentina yang bertengger di tangga keenam.
Sementara Torino berada di urutan sembilan dengan raihan sembilan poin. Inter mendapatkan kabar bagus menjelang laga ini, wingbek sekaligus kapten Javier Zanetti untuk pertama kalinya menjalani latihan penuh bersama tim setelah berkutat dengan cedera sejak akhir April. Namun Mazarri belum bisa memastikan apakah akan memainkan Zanetti atau tidak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
