Senin 21 Oct 2013 15:57 WIB

Jacksen Pertahankan Skuat untuk Lakoni Laga Tandang Kontra Cina

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: Citra Listya Rini

Foto: Republika/Yasin Habibi

Jacksen F. Tiago

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelatih timnas senior Indonesia Jacksen Ferreira Tiago tidak melakukan perubahan skuat untuk melakoni laga tandang melawan Cina pada laga lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015, 15 November.

Jacksen memilih untuk mempertahankan para pemain yang sebelumya masuk dalam daftar 23 pemain ketika Indonesia bermain imbang 1-1 menjamu Cina di Stadion GBk, 15 Oktober.

Pelatih asal Brasil tersebut sudah mengumumkan 26 pemain yang akan diboyongnya ke dalam pemusatan latihan menjelang lawatan ke Cina. Jacksen hanya mencoret nama bek Persita Tanggerang, Firdaus Ramadhan yang pada laga sebelumnya hanya menjadi cadangan.

Sedangkan 22 pemain lain yang masuk skuat pada pertemuan pertama melawan Cina tetap dipertahankan. Sementara sisanya, Jacksen memanggil empat pemain lain yang diharapkan bisa menambah kekuatan skuat Garuda.

Keempat pemain itu adalah Wahyu Ngurah Nanak (bek), Hariono (gelandang), Tantan (striker), dan Dian Agus Prasetyo (kiper). Dian Agus sebenarnya sempat masuk skuat sebelumnya, namun ia terpaksa disisihkan karena mengalami cedera.

Di lini serang, Jacksen tetap mempercayakan trio Boaz Solossa, Titus Bonai, dan Greg Nwokolo. Yang mengejutkan, Jacksen tidak memanggil striker Persib Bandung Sergio Van Dijk. Van Dijk sebelumnya sempat masuk skuat pada laga pertama lawan Cina, namun harus dicoret karena terkena cedera.

Jacksen tak mau lagi bereksperimen terkait komposisi pemain. Eksperimen, kata Jacksen, sudah dilakukan saat Indonesia mendapat kesempatan melakoni beberapa laga persahabatan melawan tim-tim Eropa pada medio Juni-Juli.

Termasuk ketika terakhir kali beruji coba melawan Filipina di Solo, pertengahan Agustus. Pada laga-laga itu, Jacksen memang mengotak-atik komposisi pemainnya.

"Setelah melawan Filipina sebenarnya skuat nyaris terbentuk. Dan akhirnya terbentuk pada laga kemarin lawan Cina. Di mata saya, skuat saat ini adalah skuat terbaik," kata Jacksen kepada Republika.