Rabu 23 Oct 2013 22:49 WIB

Banjir Gol Warnai Pertandingan Legenda MU Vs Indonesia RED

  Mantan pemain Manchester United yang tergabung dalam Tim United Red Michael Owen (kiri) dan Paul Parker di Jakarta, Selasa (22/10).
Foto: Antara/Wahyu Putro
Mantan pemain Manchester United yang tergabung dalam Tim United Red Michael Owen (kiri) dan Paul Parker di Jakarta, Selasa (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir gol mewarnai pertandingan persahabatan antara Indonesia Red melawan United Red alias legenda Manchester United (MU) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (23/10) malam.

Pertandingan yang mempertemukan beberapa mantan pemain Indonesia dengan purnawirawan pemain klub Setan Merah ini berakhir 7-6 untuk kemenangan tuan rumah.

Menghadapi pemain yang lebih senior Bambang Pamungkas dan kawan-kawan bermain dengan agresif. Bahkan pemain Indonesia terlihat ingin membuktikan jika masih mempunyai kemampuan untuk turun di sebuah kompetisi yang ketat.

Pemain gaek Elie Aiboy langsung membuka keunggulan bagi tuan rumah pada menit enam. Gol pemain Semen Padang ini tercipta setelah mendapatkan umpan dari Bambang Pamungkas. Dua menit berselang Firman Utina mampu menggandakan keunggulan.

Untuk 2-0 anak asuh Danurwindo ini terus menekan pemain purnawirawan klub Manchester United itu. Elie Aiboy mampu menciptakan gol keduanya. Tendangan terukur ke sisi pojok atas tidak mampu ditahan oleh Nick Culkin.

Michael Owen dan kawan-kawan sebenarnya juga mendapatkan banyak peluang. Akan tetapi, upaya memperkecil ketertinggalan belum bisa dilakukan. Justru tuan rumah kembali mampu menambah jumlah gol melalui M. Ridwan sehingga membuat kedudukan menjadi 4-0.

Kualitas kelas dunia akhirnya ditunjukkan oleh Michael Owen dan kawan-kawan. Lewat koordinasi yang bagus akhirnya Louis Saha mampu memperkecil ketertinggalan timnya pada menit ke-38. Empat menit berselang pemain dengan nomor punggung sembilan ini mampu menciptakan gol keduanya.

Dengan dua gol yang tercipta berdekatan ini membuat pendukung Setan Merah yang melihat langsung di stadion itu bersorak. Apalagi menjelang turun minum Michael Owen mampu menciptakan gol indahnya sehingga membuat kedudukan menjadi 3-4.

Memasuki babak kedua permainan tuan rumah kembali agresif. Masuknya tenaga baru membuat pola serangan lebih rapi. Hasilnya Zaenal Arif yang menggantikan M. Ridwan mampu mencatatkan namanya dipapan skor pada menit 50.

Tim United Red-pun tidak ketinggalan. Serangan demi serangan terus dilakukan. Hasilnya Louis Saha mampu menciptakan gol ketiganya pada menit ke-54 sehingga membuat kedudukan 4-5 untuk keunggulan tuan rumah.

Tuan rumah semakin jauh setelah Kurniawan Dwi Yulianto memperdayai kiper Nick Culkin melalui tendangan penalti pada menit ke-61. Penalti ini didapat setelah pemain yang biasa dipanggil Kurus itu dijatuhkan di kotak terlarang.

Ketajaman Kurus memang lebih yahut daripada Bambang Pamungkas. Terbukti mantan pemain PPSM Magelang itu kembali menciptakan gol dan membawa Indonesia Red unggul 7-4.

Unggul jauh ternyata membuat anak asuh Danurwindo lengah. Terbukti pada menit ke-80 Michael Owen mampu memperdayai Hendro Kartiko. Dua menit berselang giliran pemain pengganti Ben Thornley mampu memperkecil kedudukan menjadi 6-7. Kondisi ini bertahan hingga pertandingan usai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement