REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Klaim yang dimunculkan Persebaya ISL atas pelatih Rahmad Darmawan (RD) membuat kubu Arema Indonesia berang. Bagaimana tidak, saat ini RD masih terikat kontrak dengan kubu Singo Edan hingga Desember mendatang. Karena itu, klaim Persebaya tersebut membuat kubu Arema kebakaran jenggot.
"Sampai sekarang Rahmad Darmawan masih pelatih Arema, sehingga mana bisa manajemen Persebaya mengklaim telah mengontrak pelatih asal Lampung itu, bahkan akan diperkenalkan secara terbuka kepada media akhir Oktober ini," kata media officer Arema, Sudarmaji.
Selain itu, manajemen Arema menilai klaim tersebut dilakukan kubu Bajul Ijo secara sepihak. Ia menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait perpindahan tersebut antara pihak Persebaya, pihak RD, dan juga pihak Arema Indonesia.
Karena itu, pihak Arema memberikan ultimatum apabila Persebaya tetap ngotot untuk mengontrak dan mengumumkan RD sebagai pelatih Persebaya pada akhir Oktober nanti, maka manajemen Arema tak segan-segan untuk meminta kompensasi pada Bajul Ijo maupun Rahmad Darmawan.
"Jika Persebaya tetap memperkenalkan Rahmad Darmawan kepada publik tanpa pembicaraan lebih dulu dengan Arema, maka harus ada kompensasi karena kontrak Rahmad Darmawan di Arema baru berakhir Desember," katanya.
Akhir-akhir ini RD dikabarkan akan menangani Persebaya yang lolos promosi ke Indonesia Super League (ISL) musim depan, menggantikan posisi Toni Ho yang telah mengantarkan tim itu ke kasta tertinggi liga di Tanah Air.