REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas U-19 Indonesia mulai 9 November mendatang akan mengikuti pelatnas jangka panjang guna persiapan Piala Asia 2014 yang akan berlangsung di Myanmar pada Oktober tahun depan.

Karena itu, PSSI ingin memastikan dan berusaha agar semua pemain Timnas U-19 Indonesia bisa mengikuti program jangka panjang tersebut.

“Kami harus memastikan pemain bisa memenuhi panggilan,” ujar Sekjen PSSI, Joko Driyono, seperti dikutip Ligaindonesia.

Joko mengatakan memastikan pemain bisa memperkuat Timnas U-19 memang menjadi hal yang krusial. Ini mengingat pemusatan latihan bakal dilakukan dalam jangka waktu yang panjang.

Sehingga, tidak tertutup kemungkinan ada klub yang menolak pemainnya untuk masuk pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia.

“PSSI akan mengatur dan menggunakan wewenang,'' katanya. ''Ini dilakukan untuk memastikan pemain dilepas klub.''

Joko menjelaskan pihaknya tak bisa melarang setiap pemain memiliki ikatan dengan klub. Bukan hal yang wajar juga jika PSSI yang mengikat pemain dengan kontrak.

 “Kami tidak bisa menghalangi masa depan pemain. Biar bagaimanapun, masa depan pemain di klub,'' katanya.

''Pemain tidak terikat dengan timnas,'' kata Joko. ''Tapi, ada dukungan agar PSSI bisa memproteksi program dan memastikan pemain memenuhi panggilan timnas.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika