REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Yaya Toure ditunjuk sebagai Duta Gajah oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam kampanye anti perburuan liar.
Gelandang Manchester City tersebut akan bergabung dan melakukan kampanye dengan United Nations Environement Programme (UNEP) dalam rangka untuk menghentikan perburuan gajah secara ilegal yang marak terjadi di Afrika.
Pemain asal Pantai Gading itu mengatakan dia turut perihatin dengan populasi gajah yang mulai menurun di Afrika. Di negaranya saja, populasi gajah hanya tersisa sekitar 800 ekor.
Menurut Toure, gajah merupakan binatang khas Afrika dan menjadi lambang kekuatan. Oleh karena itu, tak heran jika tim nasional Pantai Gading menyebut timnya dengan julukan "The Elephants".
"Perburuan ini mengancam keberadaan gajah di Afrika. Jika kita tidak mencegahnya dari sekarang, masa depan spesies ikonik Afrika tersebut akan punah," ujar Toure, dilansir BBC News, Rabu (30/10).
Sementara Direktur Eksekutif UNEP, Achim Steiner, menyambut baik keikutsertaan Toure dalam kampanye tersebut. Menurut Steiner, Toure memiliki pengaruh yang cukup kuat di Afika.
Toure melalui kampanye itu diharapkan dapat memberikan inspirasi dalam upaya menjaga keseimbangan lingkungan.