REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Ambisi Fiorentina mengukir empat kemenangan beruntun di Serie A Italia gagal. Itu setelah La Viola ditaklukkan Napoli 1-2 di Artemio Franchi pada Kamis (31/10) dini hari WIB.
Tim tamu unggul dulu melalui Jose Callejon pada menit ke-12. Tuan rumah menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Giuseppe Rossi pada menit ke-28. Rossi kini berkibar di puncak daftar top skorer dengan koleksi sembilan gol.
Sayangnya, delapan menit berselang, Dries Mertens menghancurkan harapan tuan rumah. Setelah unggul dalam perebutan bola dengan dua bek lawan, gelandang timnas Belgia itu menaklukkan kiper Norberto Neto.
Laga yang berlangsung sengit ini harus diakhiri dengan kedua tim kehilangan satu pemainnya. Christian Maggio harus keluar lapangan setelah mendapat akumulasi dua kartu kuning pada menit ke-80.
Nasib buruk juga menimpa Fiorentina ketika pemain andalannya, Juan Cuadrado, diusir wasit menjelang akhir permainan.
Peluang Juara
Pelatih Napoli, Rafael Benitez, menyambut baik kemenangan itu. Dia memuji kinerja lini pertahanan timnya yang bermain bagus.
“Apakah ini hasil yang tepat? Ini adalah laga penting. Kami membawa keluar karakter dan bermain tidak hanya dengan bola, tapi juga bertahan sangat baik,” kata Benitez kepada Sky Sport Italia.
Berkat kemenangan itu, I Partenopei mengumpulkan 25 poin dari 10 pertandingan. Benitez pun menyoroti peluang juara Napoli.
Menurut dia, Napoli harus terus menunjukkan performa terbaiknya. Hal itu agar mereka tetap bisa menjaga persaingan dengan Roma dan Juventus di papan atas klasemen.
“Kami tidak memiliki pengalaman mereka, sehingga perlu meningkatkan kemampuan sendiri,” katanya.
Hasil Memalukan
Pelatih Fiorentina, Vincenzo Montella, menyayangkan kegagalan timnya meraup angka di depan publik sendiri. Dia secara keseluruhan sangat puas dengan permainan terbaik yang ditunjukkan anak asuhnya.
Sayangnya, akibat kehilangan konsentrasi ketika Napoli melakukan serangan balik, timnya harus mendapat hukuman berat.
“Ini memalukan. Tapi, jika hanya fokus pada satu insiden, maka kami mengabaikan performa yang hebat dari Fiorentina,” ujar Montella. Tidak lupa, pelatih berusia 39 tahun tersebut memberikan kredit kepada talenta lawan yang memang dihuni banyak pemain berkelas.
Gara-gara kekalahan itu, peluang Fiorentina untuk menempus empat besar klasemen pupus. Mereka terpaku di urutan keenam dengan raihan 18 angka.
Posisi Fiorentina disalip Hellas Verona yang unggul satu angka lantaran di saat bersamaan mampu mempecundangi Sampdoria 2-0.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
