REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Timnas Indonesia, Ahmad Bustomi, berharap kerja sama para pemain timnas lebih terasah lewat uji coba melawan Kirgistan pada Jumat (1/11) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Uji coba ini dilakukan sebelum Timnas menghadapi kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C melawan Cina, 15 November mendatang.
Skuad Garuda sendiri sudah melakukan pemusatan latihan di Batu, Malang, sejak 23 September lalu. Masih ada waktu sekitar dua pekan lagi jelang laga lawan Cina. Laga kontra Kirgistan dijadikan sebagai sarana untuk evaluasi tim.
“Persiapan cukup bagus sejak di Batu. Kita fokus ke persiapan fisik. Setelah pindah ke Jakarta, latihan dikombinasikan dengan fisik, teknik dan strategi. Semua teman-teman sangat antusias,” kata Bustomi seperti dilansir situs Ligaindonesia.co.id.
“Laga melawan Kirgistan menjadi tolak ukur sebelum berhadapan dengan Cina. Pertandingan ini pemanasan sebelum duel sebenarnya di Cina. Hasil akhir bukan yang terpenting. Tujuan uji coba ini sebagai tolak ukur sejauh mana kemajuan tim ini,” beber pemain asal Malang ini.
Pemain Mitra Kukar itu menjelaskan bahwa ia dan rekan-rekannya tak tahu banyak soal Kyrgystan karena Jacksen F. Tiago hingga hari ini belum bicara banyak soal negara pecahan Uni Soviet tersebut.
“Kita pasti punya kekurangan dan kelebihan. Uji coba ini digunakan untuk memperbaiki kekurangan tim. Para pemain minim informasi soal Kirgistan, tapi bukan berarti buta sama sekali,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
