Tiga Pemain Timnas U-23 Siap Hijrah ke Persebaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sedikitnya tiga pemain Tim Nasional U-23 proyeksi SEA Games 2013 siap hijrah ke klub Persebaya Surabaya untuk menghadapi kompetisi Indonesia Super League musim 2014.

Direktur Olahraga Persebaya Dhimam Abror Djuraid kepada wartawan di Surabaya, Jumat (1/11), mengatakan ketiga pemain timnas itu masing-masing Manahati Lestuseen (penyerang), Dedi Kusnandar dan Fandi Eko Utomo (keduanya gelandang).

Fandi Eko Utomo adalah salah satu putra mantan pemain Persebaya, Yusuf Ekodono, yang pada kompetisi ISL musim sebelumnya memperkuat Persela Lamongan. Manahati Lestuseen sendiri masih memperkuat CS Vise dan Dedi Kusnandar masih membela Arema Cronous.

"Pilihan merekrut ketiga pemain tersebut atas rekomendasi pelatih Rahmad Darmawan (saat ini menangani Timnas U-23). Khusus untuk Fandi, dia memang pemain yang punya kemampuan bagus dan asli arek Suroboyo sehingga ke depan diharapkan bisa jadi ikon Persebaya," ujarnya.

Ketiga pemain tersebut juga sudah bertemu langsung dengan Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (perusahaan pengelola Persebaya), Diar Kusuma Putra, untuk membicarakan soal kesepakatan gabung klub "Bajul Ijo".

"Prinsipnya mereka menyambut positif tawaran kami dan siap bergabung dengan Persebaya," ujar Diar Kusuma.

Ia berharap ketiganya sudah membubuhkan tanda tangan kontrak kerja sebelum berangkat menuju SEA Games di Myanmar pada akhir Desember mendatang.

"Mereka memang harus membela timnas dulu di SEA Games, baru setelah itu gabung dengan rekan-rekannya di Persebaya. Hal itu tidak menjadi masalah," tambahnya.

Dhimam Abror menambahkan manajemen Persebaya sangat serius menyiapkan tim untuk menghadapi kompetisi ISL 2014 dengan merekrut sejumlah pemain bagus dan berkategori bintang (timnas).

Beberapa pemain yang kabarnya menjadi bidikan dan direkrut Persebaya, antara lain penjaga gawang Ferry Rotinsulu, Andik Vermansyah, Taufiq, dan mantan penyerang Persija, Oliver Makor.

Untuk keperluan membentuk tim tangguh dan operasional tim selama satu musim kompetisi tersebut, manajemen Persebaya telah menyiapkan dana operasional sekitar Rp35 miliar.