Senin 04 Nov 2013 06:00 WIB

Dominasi Tim Papan Atas

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Didi Purwadi
Pemain Napoli, Jose Callejon (tengah), melakukan selebrasi bersama rekan setim usai menjebol gawang lawan. (ilustrasi)
Foto: EPA/Guillaume Horcajuelo
Pemain Napoli, Jose Callejon (tengah), melakukan selebrasi bersama rekan setim usai menjebol gawang lawan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Tim papan atas berjaya pada pekan ke-11 Serie A Italia. Napoli, Juventus, dan Fiorentina mampu mengalahkan lawannya masing-masing. Tuan rumah Napoli menundukkan Catania 2-1 di San Paolo pada Ahad (3/11) dini hari WIB.

 

Jose Callejon membuka keunggulan pada menit ke-15 dan disusul Marek Hamsik lima menit berselang. Tim tamu memperkecil ketertinggalan lewat Lucas Nahuel Castra pada menit ke-25. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, tidak ada tambahan gol.

 

Hasil itu mengamankan posisi I Partenopei di urutan kedua klasemen sementara dengan torehan 28 poin. Raihan mereka sama dengan koleksi Juventus yang kalah produktivitas gol.

Di saat bersamaan, La Vecchia Signora menaklukkan Parma 1-0. Gol semata wayang Paul Pogba pada menit ke-77 mampu membungkam publik Ennio Tardini.

 

Baik Napoli dan Juventus sama-sama berkejaran untuk menyusul pemuncak klasemen AS Roma.

 

Belum Puas

Pelatih Napoli, Rafael Benitez, tidak puas dengan kemenangan tipis timnya. Kemenangan dengan margin tipis sangat berisiko.

“Kami masih 75 persen. Dalam pandangan saya, kami masih dapat meningkatkan kemampuan (pemain),” katanya kepada Sky Sport Italia.

 

Benitez tidak menyalahkan sepenuhnya kepada anak asuhnya. Dia memuji penampilan cemerlang penjaga gawang Mariano Andujar. Dia menghitung setidaknya empat peluang emas yang seharusnya bisa menjadi gol diselamatkan kiper asal Argentina itu.

 

Gara-gara banyaknya peluang yang terbuang percuma, ia mengaku harus gugup sepanjang permainan menanti hasil akhir.

Sementara, kegagalan mendulang angka membuat posisi Catania terpaku di zona degradasi. Rossazzurri baru sekali menang dan mengumpulkan enam poin.

Pelatih Catania, Gigi De Canio, tidak khawatir atas hasil buruk yang menimpa skuat besutannya. Menurut De Canio, pemainnya sudah menunjukkan kegigihan meski pada akhirnya menelan kepahitan.

“Kami harus tetap kuat untuk keluar dari situasi ini,” katanya.

 

Milan terpuruk

AC Milan meneruskan tren negatif setelah dikalahkan Fiorentina 0-2. Bermain di San Siro, La Viola malah tampil lebih dominan.

Juan Vargas membawa tim tamu unggul pada menit ke-27. Borja Valero melesakkan gol pada menit ke-73 untuk menyegel kemenangan keenam mereka pada musim ini.

 

Fiorentina sukses menyodok ke peringkat empat besar dengan raihan 21 poin. Mereka menggeser Inter Milan yang tertinggal dua angka di belakangnya.

Adapun, kekalahan itu membuat Rossoneri tidak beranjak dari peringkat ke-10. Kaka dan kawan-kawan baru mendapatkan 12 poin dan sudah kebobolan 19 gol. Milan hanya meraup satu angka dari tiga pertandingan terakhir.

Pelatih Massimiliano Allegri menyatakan kekalahan dari Fiorentina menghadirkan mimpi buruk baginya. Allegri berharap pemainnya bisa bersatu untuk bersama-sama agar keluar dari keterpurukan.

 

“Ini adalah momen terburuk selama tiga setengah tahun di Milan,” kata Allegri. “Kami perlu mencari solusi untuk keluar dari momen ini.”

Di laga itu, Milanisti memasang spanduk sebagai tanda protes atas kebijakan klub. Mereka menggugat langkah petinggi Milan yang merekrut penyerang, sementara stok gelandang dan bek sangat kurang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement