REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas U-19 telah memulai pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan berlaga di putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, tahun depan. Namun, tiga pemain absen pada latihan perdana yang digelar di lapangan Kusuma Agrowisata, Batu, Jawa Timur, Sabtu (9/11).
Pelatih Indra Sjafri mengatakan ketiga pemain yang absen tersebut adalah Rudolf Yanto Basna, Septian David Maulana, dan Terens Owang Puhiri. Ketiga pemain itu tidak bisa hadir dengan alasan berbeda. Rudolf Yanto yang sebelumnya pernah mengikuti seleksi menjelang Piala AFF 2013 dan kualifikasi Piala Asia harus absen karena sakit.
Yanto, kata Indra, sudah mengirimkan surat izin sakit dan menyatakan baru bisa bergabung pada akhir November. Sementara dua pemain lainnya yakni Septian David Maulana dan Terens Owang absen karena tampil di Piala Pelajar, di Bangkok. Namun kedua pemain itu absen tanpa memberikan kabar.
"Kita lihat nanti. Kalau tidak ada kabar juga akan kita coret," kata Indra kepada ROL.
Indra memanggil 40 pemain. Semua pemain yang sebelumnya tampil pada gelaran Piala AFF 2013 dan kualifikasi Piala Asia telah berada di Kota Batu. Hanya saja, tiga pemain yakni Maldini Pali, Yabes Roni, dan Zulifandi terpaksa tidak bisa mengikuti sesi latihan pagi karena sempat terkendala pesawat.
"Tapi mereka sudah hadir," Indra menambahkan.
Sesuai program yang telah dirancang, TC di Kota Batu yang merupakan tahap pertama ini difokuskan meningkatkan kondisi fisik pemain. Indra ingin para pemain skuat Garuda Jaya memiliki rata-rata VO2max di angka 60-65.
Tetapi, Indra masih memberikan materi latihan ringan pada hari pertama. Pemain hanya diinstruksikan melakukan peregangan dengan pola-pola latihan sederhana seperti juggling dan membagi pemain ke dalam kelompok kecil untuk bermain satu dua sentuhan.
Sebelum masuk ke materi lebih serius untuk menggenjot fisik pemain, Indra akan lebih dulu menggelar tes fisik. "Kita sekarang belum tahu sejauh apa kondisi pemain setelah libur kemarin. Karena itu akan ada tes fisik terlebih dahulu sekitar dua hari ke depan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
