REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arema Indonesia bergerak cepat mencari pelatih baru menyusul hengkangnya Rahmad Darmawan (RD) ke Persebaya Surabaya. Tim berjuluk Singo Edan tersebut memprioritaskan pelatih lokal sebagai suksesor RD.
Pertengahan pekan ini, RD secara terang-terangan memastikan bakal menukangi Persebaya Surabaya yang baru saja promosi ke kasta tertinggi Liga Super Indonesia. Meskipun belum ada ikatan secara resmi, namun RD dan Persebaya sudah sepakat untuk menjalin kerja sama.
Nil Maizar ketika dikonfirmasi Republika mengakui adanya ketertarikan dari Arema. Nil bahkan pernah menjalin komunikasi dengan manajer Arema
belum lama ini. "Arema pernah menawarkan, tapi belum ada deal. Komunikasi pun hanya terjalin satu kali dan belum ada kelanjutan," kata Nil.
Nil mengakui adanya kerinduan untuk kembali berdiri di pinggir lapangan sebagai juru taktik. Namun, untuk sementara ini, pelatih asal Payakumbuh, Sumatra Barat tersebut mengaku ingin fokus terlebih dahulu dengan karier politiknya.
Sebagaimana diketahui Nil tengah mencalonkan diri sebagai calon legislatif untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatra Barat.
"Sebagai pelatih, mendapat tawaran dari klub adalah penghargaan luar biasa. Saya pun ingin tetap ingin melatih, tapi mungkin nanti. Sekarang saya ingin fokus dulu ke caleg," ucap Nil.