REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Satu lagi tim pemain muda Indonesia berhasil menjadi juara pada turnamen sepak bola internasional U-18 Singapore Primer International Championship 2013 atau Singa Cup yang berlangsung 4 – 8 November 2013.
Indonesia yang diwakili Sekayu Youth Soccer Academy (SYSA) binaan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan (Sumsel) berahsil keluar sebagai juara setelah menumbangkan Javan Hawk Academy yang juga wakil Indonesia dari Jakarta dengan skor 2-1 di Cage Sport Park, Singapura.
SYSA Muba yang dilatih Danan Jaya mantan pemain Persija bergabung dalam grup B yang terdiri dari Leylam FC dari Filipina, Sports Cares Singapura, Foot Skill dari Australia dan juara bertahan YFH Phuket Thailand. Di grup B SYSA Muba berhasil menjadi juara grup setelah pada pertandingan permata menumbangkan tuan rumah Sports Cares Singapura dengan skor telak 4 – 0.
Pada pertandingan kedua kembali anak-anak dari Musi Banyuasin tersebut berhasil mengalahkan Leylam FC juga dengan skor telak 5 – 0. Pada pertandingan ketiga berhasil menumbangkan juara bertahan YFH Phuket dengan skor 2 – 1 dan bermain imbang 0 – 0 pada pertandingan terakhir melawan Foot Skill Austraklia. SYSA Muba pun menjadi juara grup B.
Pada pertandingan semi final menurut pelatih Danan Jaya saat tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sabtu malam (9/11), anak-anak asuhannya berhasil menumbangkan runner up Group A Anteneo De Manila dari Filipina dengan skor 3-1. “Pada partai final terjadi All Indonesian Final, SYSA Muba bertemu Javan Hawk Academy setelah menang dari Foot Skill Australia dengan skor 3-1,” katanya.
Kedatangan pemain muda SYSA tersebut di Bandara SMB II langsung disambut Bupati Muba Pahri Azhari. Menurut Pahri dirinya bangga dengan prestasi dari Tim U-18 SYSA Muba. ”Ini bukti keberhasilan program pembinaan sepak bola usia dini yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bekerja sama dengan Real Madrid Foundation,” katanya.
Bupati Pahri Azhari menegaskan, “Sepak bola Indonesia memiliki potensi untuk berprestasi di tingkat internasional asal dilakukan pembinaan serius sejak mereka usai dini seperti yang dilakukan oleh SYSA Muba.”
Sebelumnya pada Agustus 2013, Pemerintah Kabupaten Muba sebagai pembina SYSA telah melakukan penandatanganan kerjasama pembinaan sepak bola untuk pemain muda dengan perwakilan akademi sepakbola asal Spanyol Real Madrid Foundation.
SYSA sendiri merupakan wadah pembinaan pemain muda asal Muba yang yang didirikan Alex Noerdin Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) saat masih menjabat Bupati Musi Banyuasin. SYSA yang pernah juga ditangani pelatih Kas Hartadi telah melahirkan banyak talenta muda sepakbola, dua orang di antaranya kini bergabung dengan SAD (Sociedad Anonima Deportiva ) yang sedang berlatih di Uruguay.
Antoni Nugroho yang pernah bersekolah di SMA N 1 Sekayu, kini bergabung dengan SAD Indonesia U-19 dan Yogi Rahadian yang memulai karier sepak bolanya di SYSA setelah mencatat prestasi gemilangnya di ajang Liga Pendidikan Indonesia (LPI) mengantarnya masuk Indonesia Football Academy (IFA) kemudian terpilih mengikuti training camp di klub Inggris Leicester City. Yogi Rahadian yang juga berasal dari SMAN 1 Sekayu sekarang juga berada di Uruguay bergabung dengan SAD Indonesia U-17.