Senin 11 Nov 2013 15:34 WIB

Toronto FC Incar Samuel Eto’o

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Samuel Etoo
Samuel Etoo

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Kontrak Samuel Eto’o bersama Chelsea hanya berlangsung semusim. The Blues menggaet Eto’o dari Anzhi Makhachkala dengan status bebas transfer pada Agustus lalu.

 

Melihat peluang itu, klub Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS), Toronto FC tertarik memboyong Eto’o. Dengan usianya yang masih 32 tahun, penggawa timnas Kamerun itu sangat prospektif untuk menghabiskan kariernya di MLS.

 

The Reds sudah bergerak untuk mendekati Eto’o. Dikutip MLS Soccer, Senin (11/11), diharapkan, pada 2014 nanti, kesepakatan kedua pihak bisa tercapai. Dengan begitu, mantan penyerang Inter Milan itu bisa didapatkan secara gratis.

 

Hanya saja, hambatan Toronto mendapatkan tanda tangan Eto’o pada aspek gaji. Bintang timnas Kamerun itu termasuk pemain dengan bayaran tertinggi di dunia. Pada musim ini, ia mendapat bayaran sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp 122 miliar.

 

Jumlah itu relatif ‘rendah’ jika dibandingkan ketika Eto’o memperkuat Anzhi yang memperoleh 20 juta euro (Rp 305 miliar) per musim, yang menjadikannya sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di dunia.

 

Meski kemampuannya mulai menurun, Eto’o masih mendapat tempat di skuat utama Chelsea. Dia sudah mencetak dua gol dari tujuh penampilannya di Liga Primer Inggris, dan dua gol lainnya dilesakkan di Liga Champions.

 

Eto’o mulai bersinar ketika memperkuat Real Mallorca, dan namanya melambung saat membela Barcelona. Dia menjadi bagian kesuksesan Blaugrana di bawah asuhan Josep Guardiola. Dua musim berlabuh di Giuseppe Meazza, ia berkontribusi atas pencapaian treble winners Inter Milan pada musim 2009/2010.

 

Selain Eto’o, nama besar lain yang dibidik Toronto adalah Alberto Gilardino. Pemain berusia 31 yang memperkuat Genoa itu bakal dirayu untuk mau merumput di AS. Pelatih Ryan Nelsen memang sangat ingin memperkuat skuatnya. Tujuannya agar mereka bisa bersaing di MLS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement