REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang Southampton, Gaston Ramirez dikabarkan bakal merumput lagi di Serie A Liga Italia. Mantan pemain Bologna tersebut dihubungkan dengan dua klub yang siap menampungnya.
Inter Milan dan Fiorentina sepertinya bersaing ketat untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 23 tahun itu. Dilansir Forza Italian Football, Selasa (12/11), pemain timnas Uruguay itu sudah bermain sebanyak lima kali dari 11 laga the Saints di Liga Primer Inggris.
Hanya saja, pelatih Mauricio Pochettino tidak memberinya kesempatan bermain di dua laga terakhir Southampton. Dengan semakin dekatnya perhelatan Piala Dunia 2014, peluang Ramirez untuk pindah sangat terbuka lebar.
Mantan pemain Penarol itu ingin memastikan diri masuk ke dalam skuat utama timnas Uruguay agar bisa berlaga di Brasil. Menurut the Sun, Ramirez menunjukkan harapannya bisa memperkuat Inter atau Fiorentina. Peluangnya pindah ke Giuseppe Meazza malah lebih terbuka lebar.
Pasalnya, pelatih Walter Mazzarri tengah mengincar seorang gelandang. Hal itu lantaran terbatasnya stok pemain di lini tengah Inter. Bagi La Beneamata, ketertarikan kepada Ramirez bukan yang pertama kalinya. Pada bursa transfer pemain lalu, Inter sudah menunjukkan minat untuk mendapatkan Ramirez.
Hanya saja, sang agen Pablo Betancourt menolak tawaran yang diajukan I Nerazzurri. Namun, lantaran sekarang sang pemain tidak mendapat tempat reguler, keputusan untuk menetap di Inggris sangat mungkin bisa berubah.
“Italia tetap dalam hatinya dan Inter adalah sebuah tim hebat. Tapi, saya tidak suka membincangkan hal-hal yang tidak nyata. Jika tawaran datang, kami akan mempertimbangkannya,” kata Betancourt ketika itu.
Meski Ramirez masih terikat kontrak untuk merumput di Saint Mary’s Stadium, hingga tiga tahun ke depan, bukan halangan bagi Inter untuk merekrutnya. Southampton juga akan senang jika mendapatkan dana transfer atas Ramirez.
Nilai penjualan Ramirez diperkirakan tidak jauh dari angka 12 juta euro atau sekitar Rp 184 miliar. Nilai itu dikeluarkan Southampton ketika memboyongnya dari Bologna pada September 2012.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
