REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga penting, bahkan pantas bertajuk duel hidup mati bagi Indonesia, akan tersaji di Stadion Shanxi, Xi’an, Cina, Jumat (15/11).Indonesia yang kini masih berada di posisi juru kunci Grup C Pra Piala Asia 2015, butuh poin maksimal menghadapi Cina, demi menjaga peluang lolos ke putaran final.
Bagi Cina, laga melawan Indonesia juga wajib diakhiri dengan kemenangan, karena posisi mereka di klasemen terus dibuntuti oleh Irak. Karena itulah, duel yang akan dipimpin oleh wasit Green Peter Daniel (Australia) ini diprediksi bakal berlangsung ketat. Apalagi, pada pertemuan pertama di Jakarta, 15 Oktober lalu, kedua kesebelasan harus puas bermain imbang 1-1.
Cina sendiri menjamu Indonesia dengan spirit tinggi, setelah klub mereka, Guanzhou Evergrande, baru saja menjadi kampiun Liga Champions Asia. Euforia itu bisa saja ditunjukkan oleh Sembilan pemain Guanzhou di timnas Cina yang diarsiteki caretaker pelatih Fu Bo.
Kendati demikian, pelatih timnas, Jacksen F Tiago, menegaskan dirinya dan seluruh skuad timnas Indonesia, siap bertarung menghadapi Cina. Pria asal Brasil ini berharap kemenangan perdana bagi Indonesia akan tercipta di kota Xi’an.
“Ini saatnya kita bertarung. Persiapan teknis kami lakukan secara rutin di lapangan tiap malam jam 19:00 waktu China. Kemarin dan tadi siang jam 11, kami mengelar class room dengan pemain sambil melihat rekaman pertandingan kami maupun Cina. Semoga Tuhan merestui kemenangan bagi kami di Cina,” kata Jacksen Tiago kepada Ligaindonesia.co.id.
Permainan Cina memang terus dipelajari oleh Jacksen Tiago dan anak asuhnya. Bahkan, beberapa kemungkinan adanya perubahan dari lawan pun, sudah coba diantisipasi.
“Tidak ada instruksi khusus yang saya berikan menghadapi Cina. Tapi dalam setiap latihan kami mencoba melatih anak-anak supaya mewaspadai semua kemungkinan yang bisa terjadi dari segi permainan Cina. Upaya antisipasi ini kami lakukan secara intens dalam setiap latihan,” papar Jacksen,
Jacksen sendiri tampaknya menyadari, ada beberapa hal yang patut diwaspadai. Racikan Fu Bo yang awalnya lebih menginginkan timnya memainkan bola-bola pendek, bisa saja kembali berubah sesuai karakter asli negeri Tirai Bambu tersebut. Terbuka kemungkinan, Cina kembali memainkan permainan bola-bola panjang dan memperbanyak crossing, sebagai taktik yang biasa digunakan kala menghadapi tim asal Asia Tenggara, seperti Indonesia.
“Yang jelas, semua aspek telah kita persiapkan. Di awal pertandingan nanti, kami akan bermain seperti apa yang biasa kami tampilkan selama ini, karena itulah yang kami kembangkan dalam setiap latihan dan berharap kami bisa tingkatkan kecepatan serangan kami nanti,” ujar Jacksen.
“Motivasi kami adalah kembali ke Indonesia sebagai pemenang dan tetap menjaga peluang Indonesia lolos Piala Asia 2015,” tutur Jacksen.
Kick off pertandingan antara Cina vs Indonesia sendiri akan berlangsung pada pukul 19:35 waktu setempat, atau 18:35 WIB. Dari informasih hasil managers meeting, Indonesia akan tampil dengan kostum putih-putih, sedangkan tuan rumah tampil mengenakan kostum merah-merah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
