Sabtu 16 Nov 2013 19:04 WIB

Rusia Jamin Kiprah Capello

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Mansyur Faqih
Fabio Capello
Foto: Reuters/Alexander Demianchuk
Fabio Capello

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Olahraga Rusia, Vitaly Mutko, menegaskan niatnya untuk mempertahankan Fabio Capello. Ini menyusul kabar seputar kelanjutan kiprah pelatih asal Italia itu di kursi pelatih timnas Rusia. Rencananya, Capello akan terus melatih timnas Rusia hingga gelaran Piala Dunia 2018.

Mutko menambahkan, negosiasi perpanjangan kontrak itu bakal terwujud dalam waktu dekat, paling tidak pada tengah pekan depan. Dalam pertemuan itu, Capello akan diwakili oleh pengacara yang juga anak bungsunya, Pier Filippo Capello. Kabarnya, pelatih berusia 67 tahun itu akan menandatangani perpanjangan kontrak selama empat tahun ke depan.

"Saya bisa bilang, secara prinsip sudah ada kesepakatan antara Federasi Sepak Bola Rusia dengan pelatih timnas. Sejauh yang saya tahu, pengacaranya akan datang ke Moscow pada 21 November dan seharusnya semua perbincangan kontrak sudah bisa selesai," tutur Mutko seperti dikutip Reuters, Sabtu (16/11).

Tapi, tambahnya, penandatangan dan pengumuman resmi perpanjangan kontrak Capello akan menunggu hingga undian putaran final Piala Dunia 2014 digelar. Tepatnya pada 6 Desember mendatang. Pelatih yang merangkai kesuksesan dengan sejumlah klub papan atas Italia dan Spanyol itu pun diharapkan bisa membawa Rusia berprestasi di Piala Dunia 2018. 

Maklum, tim Beruang Merah akan menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola paling bergengsi di jagat tersebut. Keberhasilan Capello membawa Alan Dzagoev dan kawan-kawan lolos langsung ke Piala Dunia 2014 menjadi salah satu alasan utama Rusia bakal memperpanjang kontrak eks pelatih Real Madrid itu. 

Di babak kualifikasi Piala Dunia zona Eropa, Rusia bahkan mampu menyingkirkan Portugal dengan finis di peringkat pertama grup F. Hasil imbang 1-1 yang diterima Rusia kala menghadapi Serbia di laga persahabatan, Sabtu (16/11) dini hari WIB, pun tidak mampu merubah keputusan federasi sepak bola Rusia. 

"Kami tidak bisa kehilangan momentum bagus di babak kualifikiasi, dan kami harus bisa melanjutkan perkembangan yang telah kami lakukan," tutur Mutko.

Usai mengantarkan Inggris melangkah ke putaran final Piala Dunia 2010 dan mampu lolos ke Piala Eropa 2012, Capello akhirnya memilih mengundurkan diri sebagai pelatih usai berselisih paham dengan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) pada Februari 2012. Selang lima bulan kemudian, tepatnya pada Juli 2012, Capello resmi menerima tawaran untuk menjadi pelatih kepala timnas Rusia. 

Mantan pemain AC Milan itu menggantikan pelatih asal Belanda, Dick Advocat setelah dianggap gagal karena Rusia urung melangkah ke putaran final Piala Eropa 2012. Timnas Rusia merupakan timnas kedua yang pernah dilatih oleh Capello di sepanjang kariernya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement