Sabtu 16 Nov 2013 20:55 WIB

AFC Optimis dengan Sepak Bola Indonesia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Mansyur Faqih
Pemain Indonesia mengangkat piala dalam pertandingan Final Piala AFF U19 di Stadion Deltra Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (22/9). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Pemain Indonesia mengangkat piala dalam pertandingan Final Piala AFF U19 di Stadion Deltra Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (22/9). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Indonesia mendapatkan perhatian khusus dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Keberhasilan tim nasional Indonesia U-19 di Piala AFF beberapa waktu lalu merupakan sebuah penanda kemajuan pemain sepak bola Indonesia di Asia. 

Presiden AFC Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa mengaku cukup senang dengan kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang mulai stabil. Perkembangan yang ditunjukkan juga dianggap bagus.

Namun Indonesia masih perlu waktu untuk membenahi semua sektor secara maksimal. Sehingga bisa kembali ke khitah sepakbola yang sesungguhnya. 

"Saya harap PSSI punya road map yang jelas untuk membawa ke arah mana sepak bola di Indonesia dan kami akan terus mendukung semua rencana tersebut," ujar Al Khalifa dalam kunjungan resminya ke Indonesia, Sabtu (16/11).  

Ia mengungkapkan, penting bagi AFC untuk membawa kembali sepakbola Indonesia ke level yang lebih tinggi. Melihat prestasi yang dicetak oleh timnas U-19, Al Khalifa optimis Indonesia memiliki masa depan yang cerah di level internasional.

Tentunya, tim ini harus dibina dengan baik agar bisa bersaing dengan negara lain di tingkat Asia mau pun dunia. "Saya yakin Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain di dunia internasional," ujar Al Khalifa. 

Menurutnya sepakbola Asia memiliki potensi yang luar biasa. Sehingga tidak menutup kemungkinan dapat mempunyai nama besar di dunia. Selain itu, penting untuk mengembangkan sepakbola dengan menggali potensi yang ada di level bawah. 

Al Khalifa tidak ingin sepakbola di Asia menjadi propaganda mau pun alat politik. Karena hal ini sudah tertulis jelas dalam peraturan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). "Kami ingin menjaga nama bersih sepakbola," ujar Al Khalifa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement