Ahad 17 Nov 2013 09:17 WIB

Liga Pabrik 2013 Digelar di Lima Kota

Red: Fernan Rahadi

Foto: polsonyouthsoccer.org

Sepak bola (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 500 tim dari lima kota besar akan tampil dalam Star League, kompetisi nasional sepak bola antar pabrik 2013.

Pembukaan liga yang diselenggarakan M-150 dan Sindo TV tersebut, dilaksanakan pada 17 November 2013 di lapangan Porci, Tangerang, dan berlangsung secara marathon dan bersamaan di Lapangan Kawasan Industri Bekasi dan Lapangan Pindad, Bandung pada 30 November. Sementara kompetisi di Semarang, Lapangan Karang Ayu, dan Surabaya, lapangan Kebon Sari Manunggal, akan berlangsung pada 14 Desember.

Aswan Nasution selaku General Manajer M-150 mengatakan ia terpanggil untuk berpartisipasi karena kepeduliannya terhadap pekerja pabrik. Diterangkannya, bahwa pekerja pabrik perlu diberikan kesempatan seperti dalam event seperti itu

"Kami percaya, dari sini bisa saja lahir pemain yang mampu menjadi pemain sepak bola profesional. Bahkan, menjadi pemain tim nasional Indonesia," ujar Aswan di dampingi Marketing Manajer M-150, Satya Bayu.

"Dalam penyelenggaraannya, kami bekerja sama dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) agar pertandingan menjadi bermutu. Misalnya saja, dalam hal penggunaan wasit dan perangkat pertandingan lainnya," tambahnya.

Marrygold Maitimoe, Vice President Marketing and Promotions Sindo TV, mengutarakan jika Star League menjadi salah satu program unggulan Sindo TV yang akan ditayangkan setiap Sabtu dan Minggu mulai 23-24 November secara nasional di seluruh televisi lokal yang berada di bawah jaringan kerja sama Sindo TV.

Agit Atrianto, Event Organizer Star League, menambahkan jika tim yang bertanding diperbolehkan menggunakan maksimal tiga pemain asing. Selain itu, para pemain juga dilatih pelatih berlisensi PSSI.

Lebih jauh dikatakan Agit lagi, pertandingan antar pabrik selama ini tumbuh subur namun tidak terorganisir menjadi satu kompetisi nasional. Padahal, banyak bibit unggul yang sebetulnya bisa diorbitkan menjadi pesepakbola profesional.

"Hadiah total di lima kota sampai dengan babak Grand Final, yakni Rp 180 juta. Pertandingan dimulai bulan November 2013 dan diperkirakan berakhir pada pertengan Februari 2014," katanya.