REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Keberhasilan Fabio Capello membawa tim nasional Rusia melenggang ke pentas Piala Dunia 2014 mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah setempat. Mantan manajer tim nasional Inggris tersebut memutuskan untuk tinggal lebih lama di Rusia dengan memperpanjang kontraknya hingga Piala Dunia 2018.
Menteri Olahraga Rusia, Vitalyu Mutko mengatakan bahwa kontrak pelatih asal Italia itu telah akan berakhir pada musim ini. Mutko telah meminta secara langsung agar Capello bersedia untuk bertugas di Rusia hingga 2018. Sejauh ini pengacara Capello akan datang ke Moskow pada pekan depan untuk menyelesaikan berkas kontrak yang telah disepakati.
"Kesepakatan ini telah tercapai antara Federasi Sepakbola Rusia (RFU) dengan Capello, jadi sekarang tinggal menunggu berkasnya rampung," ujar Mutko, dilansir Daily Mail, Ahad (17/11).
Menurut Mutko, penandatanganan kontrak secara resmi baru akan dilakukan setelah drawing Piala Dunia 2014 berakhir. Mutko menyadari ketika melatih timnas Rusia pada Piala Dunia 2018 nanti, usia Capello sudah mencapai 72 tahun. Namun hal tersebut tak menjadi kendala bagi Rusia dan tetap mempercayakan kursi kepelatihan di tangan mantan pelatih Real Madrid tersebut.
"Saat ini, kami tidak bisa kehilangan momentum dan kontinuitas, saya yakin dia masih bisa membawa Rusia ke kancah internasional," ujar Mutko.
Capello menandatangani kontrak sebagai pelatih Rusia pada Juli 2012 lalu, menggantikan Dick Advocaat yang mengundurkan diri setelah timnya terdepak lebih awal di Euro 2012. Capello dengan sigap membentuk timnas Rusia menjadi yang paling kompetitif di Eropa. Dia membuktikan bahwa Rusia pantas untuk menduduki peringkat teratas Grup F Zona Eropa dalam kualifikasi Piala Dunia 2014, melampaui Portugal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
