Selasa 19 Nov 2013 23:59 WIB

Michu Bangga Memperkuat Tim Matador

Michu
Foto: www.bettingexpert.com
Michu

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penyerang Swansea City, Michu termasuk pemain yang dipanggil masuk tim nasional Spanyol. Pemanggilan ini adalah impian masa kecilnya, namun di saat yang sama ia tahu meyakinkan pelatih Vicente del Bosque untuk memberikan tempat di tim tidaklah mudah.

Del Bosque mendaftarkan pemain 27 tahun itu setelah pengunduran diri David Villa yang cedera. Hanya, dengan kompetisi ketat di tim yang bertabur pemain bintang, Michu akan menjalani tantangan berat untuk dapat tampil dalam dua pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia melawan Belarus di Palma de Mallorca pada Jumat dan Georgia di Albacete empat hari kemudian.

Michu adalah salah satu pencetak gol yang bertarung untuk mendapatkan satu tempat di tim itu, bersama dua pemain Manchester City David Silva dan Alvaro Negredo, Pedro dari Barcelona, pemain Chelsea Juan Mata, dan Isco dari Real Madrid.

Michu, yang bergabung dengan anggota tim lainnya di Madrid pada Selasa, memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Ia memiliki kekuatan di udara dan kemampuannya untuk masuk ke area-area berbahaya di saat yang tepat. Dalam timnas Spanyol mungkin hanya dapat ditandingi oleh pengatur permainan Barca, Cesc Fabregas.

Ia telah melakukan 43 penampilan untuk Swansea yang dilatih Michael Laudrup sejak didatangkan dari Rayo Vallecano pada 2012, dengan harga yang terbukti sangat ideal yakni sekitar dua juta pound dan penampilannya di Liga Utama Inggris serta cedera yang dialami Villa membuat ia akhirnya dipanggil masuk timnas.

"Setiap pesepak bola Spanyol memimpikan hal ini dan ini begitu sulit," kata Michu, yang nama lengkapnya adalah Miguel Perez Cuesta, pada situs resmi Swansea (www.swanseacity.net). "Hanya sedikit orang yang dapat mengenakan kaus tim terbaik di dunia," tambahnya.

Ia pun menyadari meski banyak pemain absen namun tetap ada pemain-pemain hebat di tim Matador. "Mari lihat apakah keberuntungan mendampingi saya dan saya dapat bermain, meski saya sudah sangat senang bisa dipanggil."

"Ini hal maksimal untuk dapat diaspirasi seorang pesepak bola. Tim nasional merupakan hal terbaik di dunia - ini merupakan keistimewaan."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement