REPUBLIKA.CO.ID, GENOA — Sinisa Mihajlovic telah mengumumkan secara resmi berhenti sebagai pelatih Timnas Serbia. Mantan pembesut Fiorentina tersebut akan menjadi pelatih Sampdoria mulai Rabu (20/11). Sejak Delio Rossi, posisi pelatih Il Doria lowong sejak pekan lalu.

Meski belum diumumkan secara resmi penandatangan kontrak secara resmi, berbagai sumber internal Sampdoria sudah memastikan Mihajlovic adalah kandidat pelatih satu-satunya.  Mantan pemain Inter Milan itu belum bisa mengungkap detail penunjukan dirinya sebagai pelatih Sampdoria.

Alasannya adalah ia masih mendampingi Orlovi menghadapi Timnas Rusia di laga uji coba pada Jumat (22/11) besok. Demi menghormati lawan dan anak asuhnya, ia tetap bungkam untuk membahas masa depannya. Yang pasti, Federasi Sepak Bola Serbia (FSS) memutuskan tidak lagi menggunakan jasanya.

Hal itu setelah Presiden FSS Tomislav Karadzic and Sekretaris Zoran Lakovic mengabulkan permintaannya. “Dalam beberapa hari terakhir, pertanyaan itu muncul atas masa depan saya, karena kontrak saya (di timnas Serbia) akan berakhir pada akhir bulan ini,” kata Mihajlovic, dilansir Forza Italian Football.

Menurut dia, keputusan berhenti melatih Timnas Serbia dilakukan dengan penuh penyesalan. Pasalnya, ia sudah membangun kerangka tim untuk membentuk buah generasi baru yang memiliki prospek cerah. Karena itu, ketika tawaran datang, ia tidak langsung menyanggupinya dengan alasan berat untuk melepas pelatih Serbia.

“Saya ingin menekankan bahwa panggilan Sampdoria telah sedikit mempengaruhi keputusan saya,” kata mantan pelatih Catania itu. “Saya meninggalkan pintu yang terbuka, yang mungkin suatu hari akan balik dan menjadi pelatih Serbia lagi.”

I Blucerchiati bukan sebuah klub asing bagi pria berusia 44 tahun itu. Semasa menjadi pemain, ia menghabiskan karier selama empat tahun (1994-1998) dengan merumput di Luigi Ferraris. Karena itu, ia mau menerima undangan dari Sampdoria.

Tugas Mihajlovic cukup berat lantaran dibebani target mengangkat prestasi Sampdoria. Angelo Palombo dan kawan-kawan tengah berkutat di zona degrasi dengan raihan sembilan poin dari 12 pertandingan. Sampdoria baru mengemas dua kemenangan dan menelan tujuh kekalahan, dengan mencetak 13 gol dan kebobolan 22 kali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika