REPUBLIKA.CO.ID, BLIDA -- Tim nasional Aljazair untuk kali keempat dan kedua beruntun bisa berpartisipasi di Piala Dunia. Fennec Foxes menjadi negara kelima yang lolos dari Benua Afrika. Hasil itu didapat setelah skuat besutan Vahid Hallihodzic itu mengalahkan Burkina Faso, 1-0 di leg kedua playoff di Mustapha Tchaker Stadium, Rabu (20/11) dini hari WIB.
Kemenangan dramatis lewat gol kapten Madjid Bougherra pada menit ke-49 itu membuat kedudukan agregat menjadi 3-3. Aljazair lolos berkat keunggulan gol tandang. Mereka menyusul Nigeria, Pantai Gading, Kamerun, dan Ghana yang terlebih dulu lolos ke Brasil.
Sontak, kemenangan itu disambut gegap gempita negeri asal Zinedine Zidane itu berasal. Sayangnya, masyarakat di seantero negeri yang merayakan pencapaian bersejarah dengan turun ke jalan itu malah mengalami banyak insiden.
Setidaknya, 12 pendukung Aljazair tercatat meninggal dunia dan 240 lainnya terluka setelah semuanya mengalami euforia dengan turun ke jalan. “Perayaan kemenangan Aljazair atas Burkina Faso telah mengirim timnas ke Piala Dunia 2013, dan meninggalkan 12 orang tewas serta 240 orang mengalami luka-luka,” demikian pernyataan resmi otoritas keamanan Aljazair, dikutip Goalpost360, Kamis (21/11).
Berdasarkan penjelasan otoritas unit tanggap darurat Aljazair, dilaporkan lima orang yang melakukan seberasi dengan menggunakan mobil van malah berujung petaka. Kendaaraan yang mereka tumpangi tergelincir ke jurang di pegunungan Bejaia, wilayah timur ibu kota Aljir.
Di bagian selatan Kota Biskra, empat pendukung timnas meninggal setelah dua truk yang ditumpangi suporter mengalami kecelakaan akibat bertabrakan. Sementara, bocah 10 tahun meninggal dalam sebuah kecelakaan motor. Adapun, Sky Sports memberitakan delapan orang mengalami luka-luka dalam kecelakan di Kota Bouria.