Ahad 24 Nov 2013 20:23 WIB

Pendukung AC Milan Kepung Stadion San Siro

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Citra Listya Rini
Stadion Giuseppe Meazza atau San Siro di Milan
Foto: milan
Stadion Giuseppe Meazza atau San Siro di Milan

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Menghadapi 10 pemain Genoa, AC Milan gagal memetik poin penuh lantaran seri 1-1 pada pekan ke-13 Serie A, Ahad (24/11) dini hari WIB. Kondisi ini kian menegaskan krisis yang tengah dihadapi i Rossoneri. Kekecewaan para pendukung garis keras AC Milan pun mencapai puncaknya usai laga kontra Genoa tersebut.

Sekitar 300 orang pendukung Milan menutup pintu keluar Stadion San Siro usai laga berakhir. Aksi ini merupakan puncak kekecewaan Ultras Milan, sebutan pendukung garis keras di Italia, Milan terhadap penampilan tim besutan Massimiliano Allegri. Maklum, i Rossoneri tidak pernah bisa menang dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi. 

Kegagalan meraih poin penuh ini juga langsung dijawab oleh ultras Milan yang memenuhi Stadion San Siro. Selain menutup pintu keluar Stadion San Siro, Ultras Milan juga menyuarakan nyanyian kemarahan yang ditujukan untuk para penggawa AC Milan.

''Seharusnya kalian malu''. ''Kami menunggumu dengan tongkat. Kalian tidak mengerti artinya pengorbanan''. Teriakan-teriakan penuh kemarahan inilah yang terus menggema di sepanjang aksi penutupan jalan keluar tersebut.

Para Ultras Milan itu pun menuntut para penggawa Milan untuk lebih berkonsentrasi dengan penampilan di lapangan ketimbang larut menjalani kehidupan malam di Kota Milan. 

Berniat melakukan negosiasi dengan para ultras, Mario Balotelli malah tidak diizinkan oleh pihak berwenang. Akhirnya pihak manajemen Milan menunjuk Kaka dan Christian Abbiati untuk berbicara dengan perwakilan Ultras. Polisi setempat pun akhirnya mengizinkan adanya pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan itu, Kaka dan Abbiati menerima keluhan Ultras Milan. Kedua pemain itu pun berjanji pada Ultras Milan untuk segera membahas hasil pertemuan itu bersama pihak manajemen Milan. Mereka akan melakukan upaya pencegahan dan meminimalisir perilaku para pemain yang banyak menghabiskan waktu di tempat hiburan malam.

Ultras Milan pun mau melunak. Usai pembicaraan dengan Kaka dan Abbiati itu, mereka akhirnya mau membuka pintu keluar Stadion San Siro selepas tengah malam waktu setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement