REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemain veteran Manchester United (MU) Ryan Giggs mempercayai bermain di klub yang telah lama dibelanya itu membuatnya dapat memperpanjang masa-masa bermainnya sampai usia 40 tahun.
Giggs merayakan ulang tahun ke-40 pada Kamis (28/11). Di usianya yang tidak lagi muda, Giggsy masih memiliki standardisasi tinggi. Membuat pelatih MU, David Moyes kemungkinan masih dapat memainkan pemain asal Wales itu musim depan.
Jika Giggs menandatangani perpanjangan kontraknya saat ini, maka kariernya di tim pertama Setan Merah akan mencapai 24 tahun. Bahkan, jika tidak cedera, Giggs dapat mencatatkan penampilan ke-1.000.
Giggs mengatakan situasinya akan berbeda seandainya ia pernah memilih untuk meninggalkan klub yang membesarkan namanya. Ketika sesama mantan pemain muda MU, yakni David Beckham, Nicky Butt, dan Phil Neville pada suatu titik memilih untuk meninggalkan Old Trafford.
"Jika saya pindah dari klub ke klub, maka saya akan selesai sekarang," kata Giggs setelah tampil cemerlang saat MU menang 5-0 atas tuan rumah Bayer Leverkusen di kancah Liga Champions, Rabu (27/11).
"Saya beruntung saya hanya pernah berada di satu klub, di mana saya dikelilingi pemain-pemain bagus. Saya juga memiliki pelatih bagus," ujar Giggs
"Saya melihat kepada diri sendiri dan berusaha berlatih setiap hari untuk membuat diri saya dapat siap untuk dipilih. Saya menikmatinya sebisa mungkin dan, tentu saja, berusaha untuk berkontribusi kepada tim," papar Giggs.
Hanya satu kali, sejak ia melakukan debutnya melawan Everton pada 1991, Giggs pernah terlihat akan meninggalkan MU. Saat United tidak memenangi trofi apapun pada 2002, terdapat pembicaraan mengenai perpindahan yang melibatkan uang dalam jumlah besar ke Italia, setelah serangkaian penampilan mengecewakan dari sang pemain sayap.
Namun, Giggs selalu berkata dirinya tidak pernah memperdulikan ketertarikan dari klub-klub lain, dan tidak memerlukan waktu lama untuk bangkit dari masalah-masalahnya.
Sejak itu ia telah memenangi enam gelar Liga Primer Inggris, Liga Champions, dan Piala FA. Rasa laparnya untuk sukses dan hasratnya untuk membuktikan diri terhadap rekan-rekan setimnya yang lebih muda serta lawan-lawannya masih sekuat dulu.
"Saya tidak tahu apa yang dipikirkan pemain-pemain muda perihal saya," kata Giggs. "Ketika saya berusia 17 dan 18, saya pikir usia 31 merupakan usia purba. Sekarang saya berusia 40 (tahun). Terkadang ini sulit, namun saya tetap menikmatinya."