REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan memaksimalkan peran tim High Performance Unit (HPU) yang merupakan bagian dari BTN untuk memantau kekuatan calon lawan di SEA Games 2013 Myanmar.
"Kami terus meng-update data dari HPU. Selain itu kami juga memantau kekuatan lawan dari rekaman pertandingan," kata Rahmad Darmawan usai doa bersama di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Selasa (3/12).
Menurut dia, berdasarkan data yang ada di HPU, calon lawan Indonesia di Grup B masih terus mengalami perkembangan. Bahkan, negara calon lawan masih sering melakukan perubahan formasi maupun pemain yang akan diturunkan.
Pada babak penyisihan Grup B SEA Games 2013, Timnas Garuda Muda berada satu grup dengan tuan rumah Myanmar, Kamboja, Timor Leste dan salah satu kandidat juara yaitu Thailand.
"Sejauh ini baru Kamboja yang belum ganti-ganti tim. Untuk yang lain formasi tim masih belum pasti. Makanya harus dipantau," katanya menambahkan.
Pria yang akrab dipanggil RD itu menjelaskan, dengan belum maksimalnya data kekuatan calon lawan, pihaknya belum menentukan formasi pemain yang akan diturunkan.
Pada pertandingan perdana, Timnas Garuda Muda akan berhadapan dengan Kamboja, Senin (9/12). Setelah itu melawan Thailand, Kamis (12/12), Timor Leste, Sabtu (14/12) dan Myanmar, Senin (16/12).
"Tim disiapkan setelah kita mengetahui kekuatan lawan. Peran HPU sangat dibutuhkan untuk memperjelas kebutuhan tim guna mengantisipasi kekuatan lawan," kata mantan pelatih Arema Indonesia itu.
Pria yang juga pelatih klub Persebaya Surabaya itu menjelaskan, untuk masalah peluang semua tim mempunyai kesempatan yang sama. Meski demikian pihaknya optimistis mampu memenuhi target yang dibebankan yaitu merebut medali emas.
"Laga pertama sangat berpengaruh untuk pertandingan selanjutnya. Makanya kita harus maksimalkan meski lawan tidak tinggal diam," kata mantan pelatih Sriwijaya FC itu.