REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih DC United, Ben Olsen memberikan penilaian terhadap kualitas pemain Indonesia. Hal itu terkait dengan rencana skuat Black and Red yang membuka pintu bagi pemain Tanah Air yang ingin bergabung.
Berdasarkan pengalaman Olsen, pemain Indonesia sebenarnya memiliki kualitas bagus dalam mengolah bola. Hanya saja, modal sekadar punya potensi bermain yang andal tidak cukup untuk bisa bermain di Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS).
Pelatih berusia 36 tahun tersebut merujuk pada kualitas Andik Vermansah dan Syamsir Alam yang pernah merasakan latihan bersama tim peraih Piala AS Terbuka 2013 itu. Sayangnya, kedua pemain itu tidak cukup beruntung untuk bisa menembus skuat utama klub peraih empat trofi MLS.
"Teknik (pemain Indonesia) sudah bagus. Tapi, talenta saja tidak cukup. Harus kuat fisik untuk kontak bodi dan juga kecepatan," kata Olsen di konferensi pers DC United Indonesia Tour 2013 di Jakarta, Rabu (4/12).
Olsen melanjutkan, kualitas MLS dari waktu ke waktu semakin meningkat. Pelaksanaan kompetisi juga semakin ketat. Untuk itu, jika ada pemain Indonesia yang berminat bermain di sana, syaratnya harus lebih kerja keras meningkatkan kemampuannya.
"Harus punya level bagus, harus kuat secara fisik. Kami akan terus terbuka untuk menerima pesepak bola dari Indonesia. Kami komitmen untuk mencari pemain agar bisa bergabung pada masa depan," ujar mantan pemain timnas AS itu.
Pemilik DC United, Erick Thohir menjelaskan, pemain muda Indonesia yang berbakat berpeluang untuk gabung DC United. Dia siap membuka jalan bagi siapa pun yang bisa membuktikan dirinya layak untuk bergabung dengan klub yang bermarkas di JFK Stadium itu.
Namun ia meminta setiap pemain Indonesia untuk terus berlatih keras agar kemampuannya meningkat pesat. Sehingga, ketika terpantau pemandu bakat untuk dipromosikan bergabung dengan DC United, mereka siap bersaing dengan pemain AS.
"Bermain di MLS tidak mudah kalau kita lihat. Itu sangat atletis dan sangat fisik. Dari saya punya cita-cita bawa pemain. Kita undang timnas Indonesia U-19 untuk menjadi pemain DC United," kata presiden Inter Milan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
