REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Meski sudah resmi mengontrak Alfred Riedl dengan durasi tiga musim, PSSI belum melunasi hutang gaji kepada sang pelatih sebesar Rp 1,3 miliar. PSSI dan Riedl sepakat menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan.
Seperti diketahui, PSSI pernah memutus kontrak Riedl di tengah jalan pada 2011 setelah adanya pergantian kepengurusan dari era Nurdin Halid ke Djohar Arifin. Riedl yang tak terima dipecat tak terhormat, membawa masalah tersebut ke FIFA. FIFA kemudian mewajibkan PSSI untuk tetap membayar sisa gaji yang tertera sesuai kontrak.
Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono mengatakan hutang tersebut akan tetap dibayar. Namun dengan cara kekeluargaan. "Kami telah menyepakati perihal waktu dan cara pelunasan," ujar Joko.
Riedl mengaku tidak masalah meskipun PSSI masih berhutang. Karena PSSI telah setuju untuk tetap membayar kewajibannya. "Masalah keuangan bisa dikesampingkan, tapi mereka tetap harus membayar. Sekarang yang terpenting adalah bagaimana untuk mencapai target juara Piala AFF 2014," ucap Riedl.