REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Ada pemandangan berbeda di konferensi press Real Madrid jelang laga kontra Kopenhagen di lanjutan Liga Champions, Selasa (10/11) waktu setempat. Spanduk bernada protes terhadap salah satu sponsor utama Liga Champions musim ini terpampang di bagian belakang tempat konferensi pers Los Blancos.
Spanduk itu berbunyi ''Selamatkan Artic. Berikan Kartu Merah kepada Gazprom''. Spanduk ini diduga dipasang oleh aktivis Greenpeace di Kopenhagen, Denmark, sebagai bentuk protes terhadap niat perusahaan minyak dan gas asal Rusia, Gazprom, untuk melakukan pengeboran minyak di wilayah kutub utara, atau Artic.
Seperti dilansir Daily Mail, Senin (10/12), spanduk protes itu terlihat turun saat pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tengah menjawab pertanyaan dari sejumlah jurnalis. Dalam kesempatan itu hadir pula bek Real Madrid asal Portugal, Pepe. Baik Ancelotti dan Pepe sempat tidak menyadari saat spanduk itu turun.
Namun, Ancelotti dan Pepe baru benar-benar tersadar saat spanduk itu sudah sepenuhnya turun. Seolah tidak mengerti apa yang sedang terjadi, baik Ancelotti dan Pepe hanya bisa tersenyum kecil saat melihat spanduk tersebut. Tidak lama berselang, salah satu petugas segera menggulung dan membereskan spanduk tersebut. Peristiwa itu terjadi hanya sekitar dua menit.
Khusus di dunia sepak bola, ini merupakan aksi protes kedua yang dilakukan oleh Green Peace terhadap Gazprom. Sebelumnya, dalam laga Schalke 04 kontra Basel, Greenpeace juga sempat memasang spanduk AntiGazprom di salah satu sudut stadion. Selain itu, Kepolisian Rusia sempat menangkan 28 aktivis Greenpeace dan dua jurnalis dengan tuduhan pembajakan saat melakuan protes di Laut Prechora, September silam.
Gazprom, yang saham mayoritasnya dimiliki oleh pemilik Chelsea, Roman Abramovic, itu memang menjadi salah satu sponsor utama gelaran Liga Champions musim ini. Greenpeace menilai, rencana Gazprom untuk melakukan pengeboran minyak di Artic akan menghancurkan ekosistem di daerah kutub utara tersebut.