REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Salah satu kritik paling keras buat Manchester City pada musim ini adalah buruknya performa tandang. Namun kemenangan 3-2 atas Bayern Muenchen di Stadion Allianz Arena dalam laga lanjutan Liga Champions, Rabu (11/12) dini hari WIB, seolah menjadi jawaban City atas kritikan tersebut.
Kendati mampu menang di laga terakhir grup D, tapi City harus puas finis di posisi kedua grup D lantaran kalah jumlah selisih gol dari Muenchen, yang lolos sebagai juara grup D. Namun, bukan kegagalan finis sebagai runner-up grup D yang menjadi sorotan pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini.
Pelatih asal Cile itu menyebut, kemenangan itu sebagai kemenangan penting buat timnya, terutama jika merujuk kepada catatan performa tandang The Citizens. Sebagai acuan, dari delapan laga tandang Liga Primer Inggris, City menelan empat kali kekalahan.
''Kami tahu, kami tampil cukup buruk di laga tandang pada musim ini. Kami masih harus mencari gaya dalam permainan tandang kami, karena itu kemenangan ini begitu penting buat kami,'' kata Pellegrini seperti dikutip Sky Sports, Rabu (11/12).
Selain itu, kemenangan ini juga menunjukkan keberhasilan City dalam memaksimalkan skuat yang mereka miliki. Tampil tanpa sejumlah pemain andalannya, runner-up Liga Primer Inggris musim lalu itu justru mampu memetik poin penuh.
''Kemenangan ini menjadi lebih penting karena kami tampil tanpa Kompany, Yaya Toure, Nasri, dan Aguero. Ini menunjukkan tim ini memiliki skuat yang komplet,''' lanjut mantan pelatih Real Madrid tersebut.
Pellegrini menambahkan, raihan tiga angka di Stadion Allianz Arena ini tentu akan menjadi modal berharga dan suntikan moral penting buat anak-anak asuhnya di laga berikutnya, dalam lanjutan Liga Primer Inggris. City akan berhadapan dengan pemuncak klasemen sementara, Arsenal, akhir pekan depan. Hingga pekan ke-15, City mengantongi selisih enam angka dengan The Gunners.
Ikuti Whatsapp Channel Republika