REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kemenangan 2-0 Barcelona atas Real Madrid di laga el Clasico pada 13 Desember 2008 benar-benar menjadi titik balik kebangkitan El Barca di laga persaingan antara dua tim raksasa Spanyol tersebut. Pasalnya, di tiga tahun sebelumnya, El Barca tidak pernah bisa menang atas Los Blancos.

Sebelum kemenangan yang terjadi lima tahun itu, El Barca memang hanya bisa seri di delapan kali dari 12 kali laga el Clasico di semua kompetisi.

Kemenangan terakhir Barcelona atas Real Madrid terjadi pada 2005 silam, saat tim asal Katalan itu memukul tim asal Castilla itu 3-0. Tapi, sejak saat itu, Madrid mampu bangkit dan mengemas lima kali kemenangan beruntun di laga El Clasico.

Kemenangan 2-0 ini tidak terlepas dari kehadiran Pep Guardiola sebagai pengganti Frank Rijkaard pada awal musim 2008/2009.

Kekalahan 1-4 di tangan Real Madrid pada Mei 2008 seolah menjadi pertanda berakhirnya kiprah Rijkaard di Barcelona. Manajemen Barcelona pun menunjuk pelatih Barcelona B, Pep Guardiola, sebagai pelatih kepala tim utama Barcelona.

Langkah awal yang dilakukan Guardiola adalah melakukan restruksturisasi skuat El Barca. Guardiola lebih memilih melepas sejumlah pemain andalan Barca era Rijkaard seperti Ronaldinho. Dia lebih memilih untuk mempromosikan sejumlah pemain muda. Hasilnya pun maksimal.

Meski sempat kalah dari Numancia di laga pembuka musim 20008/2009, tapi Guardiola berhasil mengantarkan Barcelona meraih catatan impresif dengan tidak terkalahkan di 13 laga berikutnya.

Puncaknya, kala bertemu Real Madrid di Stadion Camp Nou, Barcelona mampu mematahkan kutukan selama tiga tahun. Dua gol yang masing-masing dicetak Samuel Eto'o pada menit ke-83 dan Lionel Messi pada menit ke-90 menjadi pembeda kualitas dua musuh bebuyutan tersebut. Ini menjadi laga El Clasico pertama buat Guardiola sebagai pelatih Barcelona.

Sejak saat itu, Barcelona mampu tampil dominan atas Real Madrid. Dari tujuh laga La Liga, Barcelona mengemas enam kemenangan dan sekali imbang.

Tidak hanya di kancah La Liga, Barcelona juga terbukti mampu mengandaskan perlawanan Los Blancos di ajang Liga Champions dan Piala Supercopa dengan catatan sekali menang dan sekali seri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika