Sabtu 14 Dec 2013 09:50 WIB

Presiden Sriwijaya FC Gadaikan Rumah ke Bank Sumselbabel

Rep: Maspril Aries/ Red: Damanhuri Zuhri
Skuat Sriwijaya FC U-21
Foto: Timnas Garuda
Skuat Sriwijaya FC U-21

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Presiden klub Sriwijaya FC Dodi Reza Alex akhirnya menggadaikan rumahnya yang berada di Jakarta ke Bank Sumselbabel.

Penandatanganan akad pinjaman dari Bank Sumselbabel tersebut, Jumat (13/12) ditandatangani bertempat di hotel Swarna Dwipa.

Naskah akad pinjaman dana segar dari Bank Sumselbabel dengan jaminan rumah tersebut ditandatangani langsung Dodi Reza Alex dengan perwakilan pihak bank.

Hadir dalam kesempatan iyu Direktur Keuangan Augie Bunyamin, Direktur Teknik Hendri Zainuddin dan sekretaris perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) – perusahaan pengelola Sriwijaya FC – Faisal Mursyid.

Diperkirakan kucuran pinjaman dana dari Bank Sumselbabel mencapai Rp 2 miliar karena akan digunakan melunasi tunggakan satu bulan gaji pemain musim 2011/2012 serta pembayaran sisa down payment (DP) beberapa pemain dan pelatih musim lalu yang mencapai Rp 2,5 miliar.

Selain dana dari Bank Sumselbabel yang diperoleh dengan jaminan rumah tersebut, menurut Dodi Sriwijaya FC juga akan mendapat suntikan dana tambahan sebesar Rp 800 juta dari PT Liga Indnesia sisa dana profit sharing yang menjadi hak seluruh klub peserta ISL.

“Hari ini untuk ketiga kalinya saya menggadaikan rumah di Bank Sumselbabel. Ini hal yang luar biasa bagi saya pribadi, namun saya berharap tidak ada masalah lagi ke depan sehingga Sriwijaya FC dapat fokus berkompetisi dan meraih prestasi maksimal di ISL,” katanya.

Dodi yang juga anggota Komis III DPR mengatakan, “Perlu saya tegaskan ini terjadi bukan kemauan manajemen. Krisis keuangan juga melanda hampir seluruh klub di Indonesia pasca tidak ada kucuran dana dari APBD serta belum maksimalnya sektor sponsorship.”

Sementara itu Direktur Keuangan Auggie Bunyamin menjelaskan, manajemen akan langsung mentransfer sisa tunggakan kepada seluruh pemain dan pelatih jika seluruh proses administrasi dan proses pencairan sudah dilakukan.

“Awalnya memang ada tunggakan sebesar dua bulan gaji pada musim 2011/2012, sekarang tinggal satu bulan. Gaji musim lalu sudah selesai, tinggal sisa DP beberapa pemain. Kami akan selesaikan sebelum batas akhir pelengkapan verifikasi yang ditetapkan PSSI pada Kamis, 19 Desember nanti,” ujar Augie.

Usai penandatanganan akad pinjaman, Dodi Reza menegaskan, “Apa pun yang terjadi Sriwijaya FC harus tetap hidup, karena menjadi kebanggaan, aset, dan hiburan bagi masyarakat Sumatera Selatan,'' jelasnya.

Ia menambahkan, ''Sriwijaya FC tetap optimistis dan harus tetap hidup sempai kapanpun. Mari kita jaga optimisme jangan pesimis, pasti semua bisa teratasi dengan baik. Pemain pelatih bisa keluar masuk, manajemen pun bisa berganti, tetapi kita yang di sini tetap menjaga SFC sampai kapan pun.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement