REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Manajemen PT Persika Singaperbangsa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memutuskan untuk menjual Persika Karawang setelah klub itu terus menerus dililit masalah keuangan.
"Keputusan untuk menjual klub sepak bola Persika ini adalah pilihan terakhir setelah jajaran manajemen tidak mampu lagi menyelesaikan masalah keuangan," kata Sukarsa, Sekretaris PT Persika Singaperbangsa, di Karawang, Senin.
Dikatakannya, rencana menjual satu-satunya klub sepak bola asal Karawang tersebut sudah disepakati jajaran manajemen, termasuk oleh Komisaris PT Persika Singaperbangsa Ade Swara.
Kesepakakatan menjual Persika itu dilakukan untuk menutupi kewajiban perusahaan terhadap para pemain maupun pihak ketiga, yakni sekitar Rp2,5 miliar.
"Saat ini kami didesak melunasi pembayaran gaji pemain dan pembayaran lainnya untuk kebutuhan Persika yang belum terselesaikan. Karena, sudah tidak ada cara lain lagi maka Persika akan dijual," kata Sukarsa.
Menurut dia, wacana untuk menjual klub sebenarnya sudah mengemuka sejak Oktober 2013, terutama setelah manajemen kesulitan membayar gaji pelatih dan pemain.
Tetapi wacana tersebut berulangkali diredam dengan harapan Komisaris Utama Persika dan komisaris lainnya mencari solusi permasalahan keuangan itu.
"Setelah menunggu beberapa bulan, akhirnya Komisaris Utama menyetujui klub Persika dijual. Hanya, saat ini belum ada calon pembeli yang menawar Persika," kata dia.
Persika Karawang merupakan satu-satunya klub sepak bola asal Kabupaten Karawang yang masuk Kompetisi Divisi Utama PSSI 2012-2013. Pada kompetisi selanjutnya, Persika dipastikan tetap berada di Divisi Utama PSSI.