Selasa 17 Dec 2013 09:10 WIB

Wow, Pelatih Myanmar Tak Sadar Timnya Gagal ke Semifinal

Park Sung-Hwa
Foto: Reuters
Park Sung-Hwa

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Ada peristiwa ganjil usai laga Timnas U-23 Indonesia melawan tuan rumah Myanmar yang berakhir 1-0 untuk kemenangan skuat Rahmad Darmawan (RD). Usai laga yang berlangsung sengit tersebut, Pelatih Myanmar Park Sung-Hwa mengungkapkan dirinya tak tahu-menahu jika kekalahan tersebut membuat timnya masuk kotak alias tersingkir.

Mirip seperti yang diungkapkan RD sehari sebelum laga, Sung-Hwa juga mengungkapkan ia tak tahu jika penentuan lolos-tidaknya timnya ditentukan head to head, bukan selisih gol. Sebelumnya memang banyak yang meyakini jika Indonesia dan Myanmar bernilai sama di akhir penyisihan grup, maka penentuan tim yang berada di peringkat lebih tinggi ditentukan selisih gol.

Namun pada kenyataannya ternyata panitia penyelenggara mengacu pada aturan AFC, yakni head to head. Artinya, kekalahan dengan skor berapapun atas Indonesia akan menyingkirkan Myanmar.

Usai laga kemarin, Park Sung-Hwa mengaku tidak mengetahui adanya aturan head to head di fase grup. Menurut Sung-Hwa, ia sudah terlalu yakin Myanmar melaju ke semifinal, dan memikirkan lawan di empat besar.

“Saya tidak tahu adanya aturan ini, karena saya tidak pernah melakukan pembicaraan dengan manajemen tim [Myanmar] tentang itu. Saya baru tahu ada aturan itu setelah pertandingan,” kata Sung-Hwa dalam keterangannya kepada wartawan seperti dilansir Goal.

“Saya bertanggung jawab atas kekalahan ini. Saya tidak menaruh perhatian penuh atas hasil pertandingan ini. Saya sudah terlalu yakin kami ke semifinal, dan sudah mempersiapkan tim menghadapi pertandingan di babak itu."

“Saya minta maaf kepada semua pendukung kami, dan para pemain yang telah mengeluarkan kemampuan mereka secara maksimal," tambah pelatih asal Korea Selatan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement