REPUBLIKA.CO.ID, STOKE EN TRENT -- Meski sempat ditunda lantaran badai yang menerpa Stadion Brittania, Manchester United akhirnya mampu melewati adangan Stoke City di laga perempat final Piala Liga Inggris, Kamis (19/12) dini hari WIB. MU sukses membungkam tuan rumah 2-0.
Wasit Mark Clattenburg sempat menghentikan laga pada 10 menit laga lantaran badai hebat. Namun, kondisi itu tidak mencegah United untuk bisa membungkam the Potters. Juara Liga Primer Inggris musim lalu itu berhasil membuka keunggulan pada menit ke-62. Ashley Young sukses memanfaatkan umpan dari Javier Hernandez.
Bek kiri asal Prancis, Patrice Evra, sukses menambah keunggulan United pada menit ke-78. Gol itu pun sekaligus memastikan kemenangan United di fase perempat final dan memastikan langkah ke babak semifinal Piala Liga Inggris.
Pelatih Manchester United David Moyes mengakui, timnya cukup kesulitan lantaran buruknya cuaca di laga tersebut. Namun, gol Young membuat segalanya lebih mudah buat para penggawa Setan Merah.
''Kondisi cuaca ini merupakan kondisi terburuk yang pernah kami hadapi. Tapi, gol pertama selalu menjadi kunci dan perbedaan. Setelah itu, kami tampil lebih dominan,'' kata Moyes dikutip Sky Sports usai pertandingam.
Di fase semifinal, MU akan menghadapi Sunderland. Moyes pun menyebut kehadiran Gustavo Poyet sebagai pelatih Sunderland merupakan salah satu alasan penampilan apik the Black Cats di ajang Piala Liga.
Sebelumnya, Sunderland mampu menyingkirkan Chelsea di babak perempat final, usai menang 2-1. ''Laga melawan Sunderland akan berat. Mereka bisa menyingkirkan Chelsea di ajang berformat turnamen ini. Kedatangan pelatih baru membuat mereka tampil lebih baik,'' tutur eks pelatih Everton itu.