Mourinho Berharap Suarez Cedera

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Jose Mourinho mengharapkan striker Liverpool, Luiz suarez Cedera. Pernyataan itu, disampaikan dia jelang pertemuan kedua tim, di Stamford Bridge, Ahad (29) besok.

Berbicara kepada Chelsea TV, pelatih Portugal itu menghindari menyebut kelakuan kontroversial Suarez pada pertemuan terakhir antara kedua klub, di Anfield pada April, ketika sang pemain menggigit tangan bek Branislav Ivanovic.

Justru, Mourinho berkata dirinya berharap penyerang Uruguay itu - yang diskors selama 10 pertandingan untuk kasus gigitannya itu - tidak akan dapat bermain pada pertandingan antara tim peringkat ketiga dan keempat itu.

"Mungkin Suarez mendapatkan sedikit cedera," ucapnya menyusul kekalahan 1-2 Liverpool di kandang Manchester City pada Kamis.

"Saya tidak meminta cedera besar...Hanya cedera kecil yang membuat ia tidak dapat bermain selama empat hari," katanya menambahkan.

Mengetahui Suarez telah mencetak 19 gol dari 13 pertandingan liga musim ini, Mourinho - yang geram dengan tumpulnya para penyerangnya - sengaja tidak membuat perbandingan.

Ketiga penyerangnya utamanya - Fernando Torres, Samuel Eto'o, dan Demba Ba - total baru mencetak lima gol.

"Setiap pertandingan berat," ucapnya. "Perbedaan antara beberapa tim semakin besar - nama yang lebih besar, dampak yang lebih besar... Man City-Liverpool, Chelsea-Liverpool, Chelsea-Arsenal...," katanya menambahkan.

"Namun setiap pertandingan sulit. Dua pertandingan terakhir yang kami mainkan (di kandang sendiri), Swansea dan Crystal Palace: 1-0, 2-1. Anda harus memberikan segalanya untuk memenangi pertandingan," katanya lagi.

Pria Portugal ini memuji Eto'o, meski pemain internasional Kamerun itu menyia-nyiakan dua peluang bagus untuk mencetak gol liga ketiganya pada musim ini.

"Ia tampil baik," kata Mourinho. "Saya menginginkan perasaan bahwa para penyerang saya bekerja untuk mendapat peluang. Saya ingin mereka menembak, saya ingin kiper melakukan penyelamatan, bola membentur tiang gawang," katanya menjelaskan.