REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tiga tahun silam, 5 Januari 2010, DC United mengangkat mantan kapten mereka, Ben Olsen, sebagai asisten manajer.

Cedera memaksa Olsen harus 'gantung sepatu' dini sebagai pemain pada 2009 ketika usianya masih 32 tahun. Kala usia 'gantung sepatunya' itu masih berumur pendek, Olsen dipanggil kembali ke DC United pada 2010 sebagai asisten manajer Curt Onalfo.

Namun, awal buruk pada musim tersebut memaksa petinggi klub memecat Onalfo pada Agustus 2010. Mereka kemudian menunjuk Olsen sebagai manajer utama pada November.

Hal ini membuat Olsen menjadi manajer termuda di liga Amerika Major League Soccer (MLS) dengan usianya kala itu masih 33 tahun.

Olsen pun menandatangani kontrak selama tiga tahun yang membuatnya menjadi pelatih utama ketujuh DC United dalam sejarah klub.

Karier Olsen sebagai pemain dihabiskan bersama DC United meski dia pernah dipinjamkan ke Nottingham Forest pada musim 2000-2001.

Gelandang ulet ini bergabung dengan DC United pada musim 1998. Bruce Arena, yang kini menangani Los Angeles Galaxy, saat itu yang menjadi pelatih DC United selama dua musim (1996-1998).

Bersama DC United, Olsen berhasil meraih juara Liga Champions CONCACAF dan Copa Interamericana pada 1998.

Pada tahun berikutnya, ia memenangkan Piala MLS pertamanya. Dia kemudian memenangkan Piala MLS keduanya pada 2004 lalu menjuarai Piala AS Terbuka pada 2008.

Cedera menjadi persoalan serius baginya.  Hal tersebut memaksanya untuk pensiun pada 2009 setelah 221 penampilannya bersama DC United. Olsen berhasil mencatatkan 29 gol dan 49 assist selama karirnya sebagai pemain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika